Saturday, September 26, 2009

new: part 35

uwoo lanjut ya kawaaan :D hhe. promosi ah... buka blog urang nu hiji deui nya :) ada cerita juga disonoh hhe.

PART 35^^

Elang mencari map putih yg dibilang ayahnya tadi. dan, ketemu. elang buru2 menaiki motornya dan melesat ke kantor ayahnya.
saat sampai... elang mengetuk ruangan ayahnya. "Ayah... ini Elang" kata elang di luar pintu.
"Masuk" terdengar suara ayahnya. Elang sedikit kaget melihat sosok perempuan yg sedang berbicara dgn ayahnya itu. perempuan itu tersenyum,
"Pasti ini elang.." katanya. elang pun 'sungkem' ke perempuan itu-ibunya-oik.
"Iya tante.." kata elang sopan.
"Ini anak pertama saya." kata Pak Tunggul sambil memegang pundak Elang.
"Oh ya? katanya bapak punya 2 anak. satu lagi mana?" tanya ibunya Oik.
"Ohh.. Cakka ya tante? lagi camping tuh sama sekolahnya.." jawab Elang. Elang tahu ayah pasti enggan menjawab.
"Ohhh... begitu. oh ya, bisa dilanjutkan pak?" tanya ibunya oik.
"Oh bisa bisa! elang, mana map putih yg tadi ayah bilang?" tanya Pak Tunggul. Elang menyerahkan map itu. Karena udah ga dibutuhin lagi, elang pamit.
"Ayah, tante... saya balik dulu ya." pamit elang. Ayah dan ibunya oik hanya mengangguk. 'hmm... anak yg sopan. cakep lagi... ckckck.. cocok nih sama oik..' batin ibunya oik. what?!

---

hari sudah mulai malam. ritual berkeliling di api unggun pun dimulai. ICPD pada ngantuk. mereka bosan. tapi mereka ingat akan misi mereka yang baru setengah jalan. setelah melakukan ritual malam, anak2 kembali ke tendanya masing2.
ICPD siih... tau sendiri lah, mereka lagi siap2 buat petualangan malamnya.
"Mendung lagi gak de??" tanya Irsyad yang melihat debo lagi ngecek keadaan alam.
"Iya kayaknya... haduh. makanya siap2 jas hujan lagi ajaaa" pesan Debo. semua mempersiapkan jas hujan. eh.. pas mau keluar taunya gerimis.
"Huaaa gerismis lagi cuuy!" kata Patton.
"Yaudah, pake skrg aja jas hujannya..." kata Cakka. mereka pun mengikuti saran cakka.

---

"Iiiiii gerimis lagi.." kata Gita meliaht keluar dari sela2 tenda.
"Haduh, gimana dong git?? aku kebeleet niiih" keluh oik yang sebelumnya minta ditemenin sama Gita ke toilet.
"Sama ik, aku juga kebelet.." kata Gita. mereka langsung mengarahkan pandangannya ke arah rahmi dan agni. mereka berdua pura2 tidur. mereka tau, oik sama gita mau minta temenin ke wc. rahmi sama agni males bgt. jadi deh mereka pura2 tidur.
"Terpaksa kita berdua doang git.." oik memutuskan.
"Ok ik... lo bawa senter kan?" tanya Gita.
"bawa.. lo bawa jas hujan?" tanya Oik juga.
"Bwa.. ya udah yuukk.." ajak gita. mereka pun keluar membawa senter dan memakai jas hujan.

untuk ke toilet, mereka harus melewati kemah cowok. dan ga sengaja ngeliat ICPD.
"Woooi!" seru gita sedikit berbisik. oik menyenteri mereka.ICPD kaget dan memberi kode biar mereka (oik dan gita) diam. oik dan gita pun mengangguk. patton mendekati GO.
(di percakapan ini mereka nomongnya sambil bisik2..):
Patton: "Ngapain kalian?"
Gita: "Harusnya gw yg nanya, kalian ngapain?"
Oik: "iya nih! ngapain hayoo???"
Irsyad: "rahasia lelaki. kalian ngapain dulu entar kita kasih tau"
Oik: "bener loh"
ICPD: "BENER!"
Gita: "kita mau pispiii..." *suara melemah*
ICPD: "hwkwkwkakakakakakka!!"
Oik: "iiihh kok malah ketawa?!"
Patton: "hhe sori,"
Cakka: "yaudah atuh, silahkan.."
Oik: "Takut"
Gita: "iya takut"
Debo: "Nih katanya cakka mau nemenin!" *sambil ngedorong Cakka*
Cakka: "*melotot* Debo!!! iiih! gak kok, gamau"
Patton: "hahahahahahaa.."
Oik: "nah, kalian mau ngapain?"
Cakka: "kitaa..."
Debo: "Mau..."
Patton: "menjalankan.."
Irsyad: "Misi"
*hening sejenak...*
GO: "MISI???"
ICPD: "sssst... rahasia.."
GO: "misi apa?"
Patton: "misii... ngg... misi..."

uwaa patton masih ragu! apa dia bakal ngasih tau ke oik dan gita?
apa reaksi oik dan gita?
BERSAMBUNG...^^

Thursday, September 24, 2009

new: part 34

anjir lah sumpah tadi padahal udah aku ketik taunya eror en ilang! aku jadi males lanjutin gara2 badmood. tapi apa daya? setengah dari hati aku mengatakan kalo aku harus lanjutin karena moodnya lagi bagus. loh?! katanya kan lagi bad mood. itu sebelah hati aku! ah sialan banget sih koneksi internet sekarang, mau nya di tabok kali ya mau gw. sialan banget. udah capek tau ngetiknya, eh pake erorr lagi. sialan sialan. mana lagi stress ga ada makanan dan juga bete abis dirumah. gak punya pulsa lagi. ah sumprit ini mah hayang dihajar ku urang. gilaaaa. heuh untung puasa udah selesai. skrg gw bener2 gondok abis. sialan banget, ah. stress, bad mood, sial. euh mana liat muka charlie st12 di tv makin bad mood aja. padahal tadi pas lagi ngetik adem banget. liat iklan IC 3 -- audisi jogja -- yang jelas2 disitu ade DEBO. eh taunya malah eror. udah mah eror liat muka charlie. makin gondok aja. yaudah. aku mau lanjut, tapi ga optimal kayak tadi. moodnya lagi ga banget. ah sial.

nyampe eror lagi gw banting ni leptop (eh jangan deng bukan punya gw masalahnya)
siipppoo. check this out.
PART 34 (wew udah nyampe part 30an^^)

"Ih ngeri ya tdi apa yg menumimpa oik" kata rahmi ketakutan.
"Iya ih. lapor guru ga ya?" tanya gita.
"jangan" oik menggeleng, "jangan. entar malah acara kemah ini dibubarin. padahal lagi rame. ih jangan ah. lagian aku yakin kita bakal baik2 aja kok" kata oik.
"Ya udah deh. tapi.. bener kan ik lo ga papa?" tanya gita.
"gak papa" kata oik sambil tersenyum.
^^^

cakka membawa sepatu om riyo yang ketinggalan. Debo melihatnya. ”lo nyolong dari mana sob? Kan udah papa bilang jangan ambil sepatu orang.,,” kata debo asal berlagak seperti papa-nya cakka. ”bau” kata debo saat merebut sepatu itu. Cakka merebutnya kembali. ”Gue ga nyolong. Gue nemu, itu sepatu si pelaku” kata cakka.
”Ih jadi inget cinderella” kata patton, menerawang. Memutar otaknya mengingat cerita cinderella.
”Eh iya bener2, di pelaku cinderella, cakka pangerannya! Uh so sweeeeeeeeet” kata irsyad muter2. Cakka melempar sepatu itu ke irsyad. DUAK.
“MAKASIH SYAD. Gila. Pelakunya tuh cowok bro, cowok!! Masa gue g**? Gak lah. Gue cowok tulen. Gelar pangeran sih emang cocok buat gue, nah cinderella nya siapa kek. Ganti” kata cakka, jadi mengikuti arah pembicaraan irsyad. Cakka juga jadi kebayang kalo cinderellanya tuh oik. Lho?!
”Mmmm... aku tau aku tau! Nanti aku colong sepatunya oik di tendanya, terus gue kasih ke elo. Nanti oik kan bakal nyariin tuh. Nanti elo datang dengan sejuta pesonaaa bahwa kau membawa sepatu oik.. hahahahahahahaha” patton menghayal. Terlalu tinggi. Cakka menimopuki patton dengan sepatunya.
”PATTON! Jail amat ih!” protes cakka. Dalam hatinya sih..
“cie cie… iya ton, gue setuju. Kalo gue script writer, gue bakal cepet2 buat scriptnya. Dan cakka-oik yg jadi pemeran utama hahaha" debo malah mendukung.
"So sweet tauk" kata icad.
"Iya, so sweet! tapi kenapa harus oik coba?!" kata cakka.
"kan elo suka ma dia" kata patton. cakka tercekat. cakka sendiri bingung.
"Kata siapa? ngawur, ngarang" kata cakka.
"Yeee lo yg bilang sendiri waktu itu kalo oik manis" kata icad sambil duduk di samping cakka. cakka terdiam sebentar.
"iya gue bilang. tapi bukan berarti gw suka dia" kata cakka. entah knp pipinya mulai bersemu merah.
"jangan boong." kata debo.
"Gue ga boong! lagian, masih ada kok yg manis slain dia" kata cakka.
"Siapa?" tanya debo, patton, dan icad. cakka terdiam. 'siapa ya?' jujur, dalam hati cakka yg manis cuma oik seorang. ga ada yg lain.
"M..." cakka menggumam.
"Nahlo! ga ada kan! udah deh cak, mengaku saja kau" kata patton.
"Engga" cakka tetap mengelak. menutup wajahnya dengan bantal.
"Ah cakka gak rame, capek ah" kata irsyad membaringkan tubuhnya.
"Iya capek. emm.. siap2 aja buat besok yaa" kata patton, semnagat. ia menatap jurnal kakeknya penuh arti.
"Masih mau lanjut?" tanya debo.
"Masih"
"Aaaaah. yaudah lah." kata debo ikut membaringkan tubuhnya.

---

sudah mulai siang. saatnya anak kelas 10 mengikuti kegiatan selanjutnya. yaitu outboaund. padahal... matahari masih terik.
"Aduuuhh. Matab kali ya kegiatan ini. Buset, matahari masih terik gini juga” protes abner sambil membenarkan letak topinya.
”tenang aja ner. Kata kak rafi outbound nya itu di hutan kok. Diasana teduh, enak temapatnya. Arena outboundnya udah terpasang disana. Jadi, yakinlah kawan kalau matahari yg terik ini tidak akan mengusik kita” kata Obito. Eh, obiet.
”Baku nian cara biacaramu” kata Abner sambil menatap obiet.
”hhe” obiet Cuma nyengir.

”oh yeah baby, outbound!” agni girang. Padahal udah beratus2 kali agni outbound.
”Jiaaah siagni” kata gita.
”Biasa, orang hutan” kata oik.
”Apa?! ORANG UTAN?” agni melotot.
”Bukan!! Orang-hu-tan. Beda dong cin” kata oik menjulurkan lidah.

Setelah bercakap2 ria, akhirnya mereka masuk hutan juga, dan benar di dalam hutan udah ada treknya. Disitu mereka ber-outbound ria. Bebas mau naik yang mana dulu. Asal berkelompok.

Acara itu sampai sore. Mereka udah kotoooor banget. Jadi sore ini dihabiskan untuk bebersih.

---

”Nah lo om! Gimana mau ngambil balik sepatu om itu! Mana ada di tangan kakak2 aneh itu” kata bast khawatir. Khawatir keberadaan mereka diketahui.
”tenang,” kata om riyo. Mengudek udek isi tasnya. Mengeluarkan sepatu baru. ”untuk sementara ini dia belum tau siapa om. Melihat om aja enggak. Dia juga udh mengerti. Dia ga akan mendekati oik untuk saat ini kok. Dia cukup pintar membaca suasana”.
”Tapi om terus pantau dia ya. Aku masih curiga sama dia”
”Namanya Cakka”
”Aneh banget. Yaudah, pantau kak Cakka! Jangan sampe deket2 lagi sama kak Oik”
”Tenang”

---

sudah jam 5. oik memakai jaket warna kuningnya. Ia melihat ke atas langit. ”ffuh.. mendung lagi” gumamnya.
Cakka yang lagi keluar tenda juga, tak sengaja melihat oik menatap langit. Yah, cakka jadi ga sadar kalo ngeliatin oik mulu. Ga tau kenapa, asyik aja ngeliatin oik.
Oik yang sadar diliatin seperti itu sama Cakka, memungut kerikil di dekat kakinya. TUK! Oik melempar kerikil itu ke arah Cakka. Tepat di kening Cakka. ”Aww” ringis Cakka. Melihat Oik sudah berkacak pinggang depan cakka.
”Enggak sopan! Liatin cewek kayak gitu ga baik tauk!!!” sembur Oik.
”Ehehehe, jangan ge-er lu. Gw ga ngeliatin elo!” Cakka malah mengelak.
”Jelas2 lo liatin gue! Udah ah capek” oik berbalik. Grep. Cakka memegang tangan Oik, Oik kaget setengah mampus. ”Tunggu” katanya. Oik ingin melepas tangannya cakka. Tapi... tuk tuk tuk!!! Cakka terkena leparan kerikil yg bertubi2. dan yang jelas bukan dari oik. Cakka melepas tangan oik. Oik pun pergi. Cakka mulai mengerti keadaan.

---

kita lihat keadaan di rumahnya Oik... mamanya oik sedang sibuk bertelepon dengan salah satu klientnya. Dan klient yang sedang mama oik ladeni adalah direktur sebuah perusahaan besar, Pak Tunggul (waduh).
”Apa? Ya, saya bisa ke kantor anda sekarang. Iya. Mungkin... 10 menit lagi saya bisa kesana. Ya, proyeknya sudah jadi, anda tinggal melihatnya. Oke, pak. Sore” klik. Mamanya oik menutup telepon. Ia bun bergegas mengambil beberapa map dari raknya, dan mulai masuk ke dalam mobil avanzanya.
---
sedangkan di kantor Pak Tunggul... ia menelepon seseorang, ”Halo? Elang? Ya. Ayah butuh kamu sekarang. Ambil map putih di meja kerja ayah. Iya. Iya. Sekarang ya” klik.

Ow... berarti, Pak Tunggul adalah ayah dari Elang? Alias Adik Cakka? Ya.
(bersambung....)

huuuhf. Capek. Liat part selanjutnya yaaa... :)

Monday, September 21, 2009

new: part 33

I'M BACK! OH YEAH BABY! hohoho. matur nuwuun yg udah doain gw.. thx a lot guys! :* oke, its time to continue my story! so, check it out! :
"duh, moga ga ketahuan deh.." kata cakka lagi. srek srek! terdengar sesuatu di semak2 di dekat cakka. cakka menoleh ke blkg. "apaan sih?" pikir cakka. ga ada apa2. "ah lupain .." batin cakka. fokus memantau keberadaan oik. tau-taunya. "cakka ketahuan! hahaha! dua lim.."
"awas!" oik didorong cakka kebelakang. ternyata ada sebuah damak yg hampir mengenai mereka berdua. "aduh. ada apa sih?" kata oik. cakka melihat ke arah damak itu berasal.
-
"ah, untuk smentara ini.. cukup berhasil" kata om riyo sambil mengisi sumpit (bkn alat makan)nya dgn damak (pelurunya). damak yg tadi ditembakkan dimaksudkan agar oik ga mendekat ke cakka, begitu pun sebaliknya.
-
"hei! keluar!!" kata cakka. oik mendekati cakka. jleb! ada damak lagi. "ik, ik! kayaknya lo jgn dketin gw dulu deh" kata cakka yg mulai bisa membaca keadaan. "knp?" tany oik. cakka menggeleng, "udah udah. pokoknya km ngejauh dulu. kamu kesana dulu aja, ntar aku nyusul.." kata cakka. oik mengangguk. oik pun berlalu. cakka ke arah semak2 yg dicurigainya.
-
"kabur!" bisik om riyo kabur. eh pas mau kabur sepatu om riyo nyangkut! dan ktinggalan gara2 panik.
-
cakka melihat ke semak2 tempat persembunyian nya om riyo. "ah sial dy udah pergi. dan bodohnya dia ninggalin sepatunya." kata cakka sambil mengambil sepatu nya om riyo. dia juga mengambil damak yg tadi hampir mengenai dirinya dan oik.
-
semua udah ketemu. oik lagi was2 apa yg terjadi kpd dirinya dan cakka. "cakka!" kata oik. ia ingin mendekati cakka. tapi.. jgn dekat2 bgt. takut ada damak lg yg menyerang. "tempat ini bahaya" kata cakka pada teman2nya. "maksud?" tanya debo. "liat ini" kata cakka menunjukkan sebuah damak. semua kaget. "benda ini hampir ngebunuh gw en oik." lanjut cakka. patton mengambilnya. lalu mengeceknya. "ffuh.. untungnya, ga ada obat biusnya!" kata patton. "ya, walau ga ada tetep aja sakit atuh kalo kena mah!" kata gita. "oya, ik, kmu.. ga papa kan?" tanya cakka menatap oik. oik tersenyum, "iya.. makasih ya tadi" kata oik. semua melihat ke ca-ik. "tadi ada apa?" kata semua. "ga ada apa2 kok hhe" kata oik. "ga ada apa2, hho" kata cakka. "pelit!".
-
mereka kembali ke perkemahan. masih jam 11-an. ternyata mereka bermain cukup lama. kita lihat ke ORAG..
"ik, lo ga kenapa2 kan?" tanya agni. "gak papa kok!" kata oik. "ih gila ya ada yg mau nyerang oik pas itu..! serem,"
bersambung..

Sunday, September 20, 2009

fasting day! its over ..

huaa, sebelum gw bner2 ov, gw mau ngucapin: MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. ya! please forgive me.. i'm sorry.. gomenasai. hiks..
maafin sgala kesalahan gw ya.. ehm.. trutama buat:
- my parents: udah bnyk nyakitin kalian ya? sering bgt.. maafin ya! aku khilaf! maafin..
- the flava: walau kita bersahabat, aku yakin masih ada uneg2 di antara kita. yah, aku tau aku nyakitin kalian! maaf ya? aku ga mau pecah lagi! maafin..
- my friends: yah.. aku tau kok, ada yg masih ga suka sama aku! well, maafin aku yah?? maafin! aku tau aku salah.. tapi, please maafin ya?
- my lilbro: hem. maafkan kakakmu ini ya yg ga becus. ga bisa ngasih contoh. maaf! tapi da bawaanny udah kayak gitu.. hiks
- all cast of IC: waah..! aku minta maaf bgt sama kalian! aku udah pake nama kalian buat cerpen atau cerita2ku. i'm sorry! tapi.. cuma kalian lah yg bisa mendorong aku buat bikin cerita! berkat kalian lah aku bisa dgn pd-nya ngepost cerita di salah satu fansite yg aku join! karna kalian juga, aku + temen2 aku jadi gak gampang nyerah dalam melakukan sesuatu. kalian memotivasi aku bgt. thx! >.<
- semuanya: aku minta maaf ya! semua! yg kenal sama aku atau pun tidak! maafin!!!

ehm. oke. skrg aku juga lagi ber sedih hati! aku jatuh sakit di hari nan fitri ini. padahal, udah beli baju buat lebaran. hiks.. mungkin ini hidayah dari allah kpd aku yg udah 'awful' bgt hidup nya. ya allah.. sembuhkanlah penyakit hamba mu ini ya allah.. ya allah.. sembuhkanlah.. :'(

doain ya bagi siapa pun yg baca blog ini.. mohon bgt do'a nya..
makasih bgt yg udah baca + mau maafin + mau doain. insyaallah kita semua masuk syurga .. amiiin..

sankyu .. luv u all

Saturday, September 19, 2009

new: part 32

wah ga kerasa udah part 30an lagi ya *mataberbinarbinar* lanjut atuh shel! he euh he euh. oyah.. gw akan jarang ol nih plen, gw jadi pembokat nih skrg! *pembantu udah ga kerja lg* have a nice day yaaa bagi yg bernasib seperti gw. . gomenasai!
bastian merebut teropong yg dipake ourel, "mana liat?!" bast meneropong.. "wah? mana kak oik yah?!" bast ikut kaget. "oik disana.." kata om riyo sambil meneropong ke arah ICPDORAG. "mana?? wah! iya! kak oik ngapain sama 4 cowok itu?!" bast panik. "tenang, serahkan saja sama om.." om riyo mulai membuka tasnya. mengeluarkan sesuatu. "khukhu" gumamnya.
-
"btw, kalian di sini ngapain?" tanya gita, saat ICPDORAG memutuskan untuk duduk2 di bwah pohon. itung2.. untuk mencairkan suasana dan mengakrabkan diri. "pengen! kalian sendiri?" debo balik nanya. "pengen juga! habis disini tempatnya enak.." jwb rahmi. "ehmbuat pacaran.." celetuk irsyad sambil berdehem. semua mata tertuju pada cakka-oik yg duduk sebelahan tapi jauhan (ngerti ga?) "apa?" tanya cakka. oik makin menggeser tempat duduknya. asalnya 3m dari cakka, jadi 8m (wah? jauh bgt..) "enggak! hhe" kata semuanya. oik-cakka cuma bisa diam. "enaknya.. ngapai ya disini?" tanya patton. "hide and seek yu!" ajak agni. "iih agni! rame juga" kata debo. "ikuuut!!" kata oik, gita, rahmi. "ayo dong, cowo ga boleh kalah.." kata debo menatap icad dan patton. "gw ikut!" kata icad. "me too" jwb patton. lalu IPD melihat ke arah cakka. "iya gw ikut," jwb cakka akhirnya. "yay!!" teriak IPD kayak anak kecil.
-
mereka melakukan gambreng. dan yg jaga adalah.. oik! "yaaah.. yauda deh! aku hitung ya!" oik mulai menghitung. ia menghadap pohon. matanya di tutup pake sapu tangannya patton. "1, 2, 3 .. 10.. 20.." oik menghitung. semua mencari tempat bersembunyi. (tunggu2, ini kan di padang rumput? yaudah ceritanya padang rumputnya itu dikelilingin hutan!)
-
"hm.. ah! sasaran ketemu!" kata bast saat menemukan cakka bersembunyi di semak2. "kita awasi dia!" kata bast lagi. om riyo ke tempat persembunyian cakka. dia juga jadi ikutan nyumput deh, cuma di lokasi lain.
".. 98.. 99.. 100!" oik selesai menghitung. oik melihat sekitarnya, sepi. oik pun mulai mencari. ia melihat ke atas pohon. ada rahmi disana! "waah! rahmi ketahuan! 25!" kata oik. "yaa, aku kira oik ga bakalan kpikiran aku nyumput d sini.." sesal rahmi, turun dari pohon. "yauda, aku cari yg lain dulu ya!" kata oik, meninggalkan rahmi.
cakka bersembunyi di semak2, lalu berkata, "fuh.. ktahuan gak ya?"
bersambung..

Friday, September 18, 2009

new: part 31

mood sedang naik! ayo semangat shel! *riweuhsorangan* ok. part 31.
debo en icad malah cengar cengir tanpa dosa. agni menaikkan lengan bajunya, tangannya mengepal. "agni mann.." icad mau ngegombal lagi. "jangan nge-gom-bal lagi! gw tonjok loe!" kata agni galak. oik memegang pundak agni. "udah ag.. sabar" bisik oik. "lagian, jail amat sih kalian! btw, cuma berdua? yg lain mana?" tanya oik. "patton en CAKKA lagi tidur siang tuh di atas" jwb debo dgn penekanan di kata 'cakka'nya. lagi ngeledek ceritanya. "ih biasa aja ngomong 'cakka' nya de!" kata oik malu. "hahaha! udah biasa kok. kalo kamu ga ada 'apa2' sama cakka harusnya ga usah marah dong!" debo menyudutkan oik. "iii enggak kok! udah ah!" oik menekuk mukanya, ngambek. "idih, ngambek!!" kata debo sambil ngikik bersama icad. tiba2.. BRUUUKH! terdengar suara 'something' jatuh dari pohon. eh, pas diliat, cakka jatoh dari pohon!! "cakka!" kata debo, icad dan oik. buru2 icad dan debo menghampiri cakka. cakka tak sadarkan diri. "cak?? cakka! lo ga papa kan?" kata debo panik. ga ada jawaban dari cakka. "cakka! jangan mati dulu.." kata icad mengguncang2kan tubuh cakka. masih ga ada respon. ORAG ikutan liat cakka. oik keliatan cemas bgt. "cakka? kamu ga papa kan?" kata oik lembut. perlahan mata cakka terbuka. "a.. aku ga papa.." kata cakka lemah. dalam hatinya cakka tersenyum. oik bernapas lega. begitupun yg lain. "kok aneh!" kata icad. semua melihat icad. "aneh kenapa?" kata oik. "pas oik bilang 'cak, km ga papa?' kok cakka langsung bangun ya?" kata icad sambil melirik cakka. cakka tercekat. "mm.. ga tau. kebetulan kali" jwb oik-cakka bersamaan. "a.. cie cie.." ledek RAG. muka caik memerah. ga tau mau jawab apa lagi. BRUK! terdengar suara 'something' jatuh lagi. "jgn bilang itu patton" kata gita. semua melihat ke sumber suara. "PATTON!" kata semuanya. cakka susah bangun, pantatnya nyeri. kayaknya memar di bagian pantat deh. akhirnya yg mendekati patton hanya ORAG, icad dn debo. patton juga enggak sadarkan diri. saat debo mau menyadarkan patton., patton bangun duluan. "lho? aku kok dibwah? loh? ada rahmi, oik, gita, agni? aku ga mimpi kan?" kata patton. "enggak! emang lo ga nyadar lo jatoh dari pohon?!" tanya icad. patton bangkit. "enggak" kata patton polos. "beuuh! berarti tidur lo nyenyak beud!" kata debo. "iya kali ya?" patton garuk2 kepala, belum bisa konek apa yg sebenarnya terjadi.
-
"ih? kak oik mana? kok ga ada di perkemahan?" tanya ourel saat meneropong.
bersambung..

new: part 30

(karna tanggung.. gw post sampe part 30! lagi mood nih -listening: lady gaga - love games- enjoy)
30.
ingin rasanya oik menginjakkan kaki disana. "mi, kesana yuk!" ajak oik girang. "yuk! baru aja mau ngajak.!" kata rahmi antusias. rahmi melihat ke belakang, melihat gita dan agni sedang menggaring. "git, ag, kesana yuk!" sahut rahmi. gita n agni mengangkat alisnya, "ha? kemana?" tanya agni. "kesana!" kata oik. gita melihat arah yg ditunjuk oik. "ih waw! mau! cuci mata, nih" kata gita. "yuk ah, dari pada menggaring di sini!" agni akhirnya setuju. ORAG pun menuju padang rumput itu.
-
"ada orang asing!" kata debo saat melihat ORAG masuk kawasan padang rumput. "waah! itu sih oik dkk!" kata icad. "kagetin mreka yuk!" kata debo jail. debo pun membisikkan sesuatu di telinga irsyad. "sip!".
-
ORAG melihat pohon yg dinaiki ICPD. tapi.. gak kelihatan tanda2 ICPD disana. jadi, ORAG mengira gak ada siapa2 disana. "wah.. pohon. duduk2 di sana aja yuk!" ajak gita menarik oik. "iya, iya! ayo ag, mi!" oik meneriaki rahmi dan agni yg tertinggal di belakang.
-
"sst.. mereka dateng.." bisik debo. "ok! tunggu mereka duduk dibwah.." balas icad (fyi: mereka masih di atas pohon).
-
"enak bgt disini! tenang. en kayaknya ga ada yg kesini selain kita" kata agni sambil duduk di bwah pohon. "enaknya ngapain?" tanya oik. "ya nge gosip" kata gita. "gosip aja terus! termasuk aku digosipin!" kata oik menjitak gita. rahmi tertawa. "ngomong2.. cuma kita doang disini ya?" tanya rahmi. agni membetulkan poninya, "iya kan udah aku bil.." kata2 agni terpotong saat sebuah buah kenari jatuh tepat di kepalanya. "ih! siapa yg lempar?!" kata agni melihat sekelilingnya. "jatoh dari atas mungkin" kata gita berusaha positive thinking. "gita sayang, ini tuh ABSOLUTELY NOT pohon kenari!" kata agni. pluk! kini buah kenari jatuh di atas gita. "ok, its seriously not funny!" kata gita ikutan marah. pluk! oik skrg yg kena sasarannya. "aduh! kayaknya ada org lain selain kita! jail bgt.." kata oik sambil mengambil buah kenari yg tadi jatuh ke kepalanya. "k.. keyla mungkin!" kata rahmi memperburuk keadaan. "ga mungkin! mana ada hantu di siang bolong" elak agni. tiba2 debo dan icad loncat dari pohon dan mengagetkan mereka. "WAAA!" kaget icad dan debo. jelas aja ORAG kaget + takut dan langsung berpelukan. "wkwkwkwk!" debo dan icad ketawa ngakak. agni membuka matanya. "ih!! kalian?!" kata agni kaget. "hei ho kalian ber-4! haha" sapa icad dan debo.
(ended with lady gaga - the fame)
bersambung

new: part 29

ohayou .. hiks, gw sakit lg nih.. jadi ga bisa nerusin cerita. oh god, i feel the pain inside.. hm, gw terusin tapi kayaknya ga bakal secepat dulu. ok?
29.
setelah sadar bahwa itu mr. dave, agni menyesal menyebutkan hal yg enggak2. lalu, mr. dave naik ke atas sebuah batu. "all right, children! kita mulai senam ini ya!! musik..!" mr. dave memberi aba2. semua dgn malas mengikuti gaya2 yg diberikan mr. dave. ada 1 orang yg bersemangat, abner. "ner.. semangat bgt?" kata olin yg baris disebelah abner. "ga tau sih olinman. . tapi.. gw lebih dapet feel senam itu dari mr. dave!" kata abner. olin hanya geleng2 kepala. stelah hampir 45 menit bersenam ria, mr. dave melakukan pendinginan. aneh bgt, mr.dave malah mempragakan org lagi balet- musiknya juga lagu blue danube. ya ampuun.. worst day deh! setelah pendinginan-gaya-balet selesai, para murid diperbolehkan mandi + ganti baju. dan setelah itu, mereka dibebasin mau ngapain aja!! yehahaha. asal mereka harus kumpul lagi di depan basecamp guru dgn lengkap.
-
OB mengamati. "ih.. gurunya aneh bgt! senam apaan?? kalo udah sma, aku g bkalan masuk skulnya ka oik" kata bast meneropong. "tapi gurunya asyik!" kata ourel. "iya sih, gokil" kata bast. hape bast berdering.. dari mamanya.
"halo ma? ha? perkembangan? kak oik baik2 aja. untungnya kak oik ga deket kaka2 yg waktu itu ma! oya ma, bast ktemu sama kaka2 itu lho ma! dari tampangnya emang cakep, tapi orgnya kayaknya jutek, dingin gitu deh! ha? namanya? ga tau sih mom. yg jelas berawal dari huruf C! oke. iya ma.. iya. dah mama!" pip. selesai conversation dgn mamanya. om riyo datang mendekati OB. "mamamu nelpon?" tanya om riyo. "iya. oh ya om.. kata mom, jgn biarkan kk2 itu ngedeketin oik!" kta bast. "iye. tnang aja" kata om riyo membuka tas hitamnya. didalamnya ada 1 set perlengkapan. "khukhukhu.. dgn alat2 ini.. pemuda itu akan sulit mendekati oik. mwahahaha..!".
-
ICPD memutuskan ke sebuah padang rumput yg enggak jauh dari sana. saat sampai, mereka menaiki sebuah pohon. "wuaah! dari sini semua keliatan!" kata debo berdiri di sebuah batang pohon. "ya emang.. udah ah. gw mw tidur siang zeet.." kata cakka. "gw juga ah!" patton ikut2an. "masih jam 9 juga! ya udah yu de, kita mah ngeliatin org aja!" ajak irsyad. debo mengangguk.
"ih gila bagus bgt!" kata rahmi
melihat padang rumput yg luaaas bgt. "eh iya! aduh. sayang cahya ga bisa ikut" kata oik ikut mengarahkan pandangannya ke arah padang rumput yg luas itu.
bersambung..

twitter attack!

halo halo .. sambil meneruskan cerita gw yg amatiran.. ada 1 hal yg pengen gw omongin niy, hehe. dari title nya pasti sudah tau, gw mau bahas twitter.
gw udah buat twitter sejak lamaa, tapi baru krasa feelnya skrg man! gw jga ga tau knapa.
ngetweet tuh rame guys. tapi.. twitter itu cuma bisa ngeupdate status kita doang! masuk2, cuma ada kolom; 'what are you doing?'. heahaha. tapi rame kok! soalnya gw nge follow twitter nya para artis ..
misal: lady gaga, miley cyrus, katy perry, demi lovato, JoBro, alicia keys, selena gomez, dll. kalo yg lokal: sherina, amanda, nikita, raditya dika, dave hendrik, cut tari, tora sudiro, vidi aldiano, dll.
nah, dari situ gw bisa liat mreka lg ngapain. apa lagi tadi malem, gw ngeliat sherina twitter-an ma raditya dika. hagz. oh ya! gw juga nge-follow infocakka. gila, update bgt tuh! jadi gw bisa tau deh cakka lagi ngapain hagzhagz. termasuk cakka potong rambut.. yg ngefollow infocakka pasti udah tw duluan kalo cakka potong rambut sbelum fotonya keluar! ih tambah ganteng aja si kaka! ;D
haha. so guys, follow twitter gw: http://twitter.com/asyila_shela
hehe. tapi.. fb juga masih jalan kok mbak! (facebook is better than twitter)
oke ah, happy tweeting everyone!
sankyu :D

Thursday, September 17, 2009

new: part 28

matahari mulai terbit, jam menunjukkan pukul 5 lewat 10 menit. anak2 kelas 10 mulai bangun. termasuk ORAG. tapi, tidak bagi ICPD. mereka belum bangun. mereka masih tiduuuur dengan pulas. karena mereka baru tidur jam 2 pagi tadi.
abner dan olin keluar tenda. mereka melihat obiet sudah siap dengan baju olah raga. "hei obito! udah siap kamu?" sapa abner. obiet menoleh, "obito? keren tuh namanya! panggil aku obito ya!" kata obiet tersenyum. "oke obito! eh, gue ga liat 4 anak manusia lagi! kmana mereka?" abner clingak clinguk. "masuk aja ke tendanya!" usul olin. abner menunjukkan muka tengilnya. abner, olin dan obiet masuk ke dalam tenda, "oalah, masih tidur mereka!" kata abner. "bangunin cuy, mo jam 6 nih.." kata olin. obiet menarik napas, "KEBAKARAAN!!" teriak obiet keras. "uwaaa!! kebakaran! air, air!" teriak ICPD. olin dan abner ngakak. "bangun bang!" kata obiet. debo melempari obiet dengan sepatunya. "si obiet nya, dikira teh bener kebakaran!" kata debo. "hoaam.. 5 more minutes.." kata cakka mau tidur lagi. "eh bang, bang! udah jam 6 lewat tauk!" kata abner. "hoaaam.. iya iya!" kata cakka. lalu datang ka nico, "siap2 buat senam yoooo" kata kak nico. "oke kanic!" kata abner.
-
"agni.. agni.. bangun ih!" bangun oik. cuma agni yg belum bangun sekarang. "apa sih? iya.. entar gw yg bayar.." agni malah ngigau. "AGNI!" teriak gita. "apa sih?" kata agni. "bangun.. udah mau senam!" kata rahmi. agni membuka matanya perlahan, "hm? iya.."
-
anak2 berbaris sesuai ketinggian. "oke anak2, ini permintaan dari ms. ira, bahwa yg akan jadi instruktur senam hari ini bukan dari trainer, tapi guru dari sekolah kalian.." umum kak emy di depan para murid. semua berbisik. mereka mengira, yg akan jadi instruktur senam adalah mr. joe, guru olah raga mereka. tapi.. kayaknya bukan. coba kita lihat di barisan anak2 cewek. "ah! jangan2 pak dave lagi instrukturnya! hahaha gimana tuh jadinya?!" kata agni sambil berkacak pinggang. anak2 cewek tertawa mendengar kata2 agni. dan.. tahunya apa? "hallo anak2...!!" kata seorang guru keluar dari basecamp guru. memakai baju senam berwarna pink-putih. anak2 menatap guru itu gak percaya. ada juga yg ngakak. "pak dave?!" kata anak2 cowok kaget. agni masih cekikikan gara2 kata2nya itu. "ag, ag! liat itu!" kata oik menyikut2 agni. agni menoleh ke arah yg oik tunjuk. "hahahaha pak dave! itu pak dave.. hahaha! ha? pak dave?!" agni yg masih ketawa2 akhirnya sadar kalau itu pak dave! hahahaha
bersambung..

Wednesday, September 16, 2009

new: part 27

setelah bast selesai, tiba giliran ourel. "tutup mata semuaa!!" kata ourel keras. "iya iyaa" kata para lelaki. "awas lo kalo liat!! gue gampar lo!" ancam ourel. ICPD kaget. 'ni cewek ganas amat?'. setelah lima menit.. ourel selesai. "makasi kaka2! kita balik yah!" kata bast. ICPD terlihat bingung. "klian org sini?" tanya icd. "bukan!" kata OB kompak. "terus? kalian itu siapa? knp bisa disini?" tanya debo. bast tersenyum, "biar waktu yg akan menjawabnya! bye!" bast membawa lari ourel. mereka lari sekencang2nya. "woi! tunggu!" kata cakka. patton garuk2 kepala. "wuih. dunia udah gila! siapa sih mreka?". yg lain hanya mengedikkan bahu. cakka ngecek jam tangannya. "whats?!! omg!" kata cakka kget. "ada apa cak?" tanya debo. "cepet amat ya, udah jam 2 pagi lagi" jwb cakka. "wah bro. kita kudu pulang! padahal baru sperempat jalan. yaudah deh, lanjut bsk malem ya." kata patton memutuskan. "yaudah balik!" kata icad. mereka berjalan kearah jalan pulang. "oh ya lupa!" kata patton sambil berbalik. "napa ton?" tanya cakka. patton mengeluarkan hansaplast dan menempelkan pada sebuah pohon. "nah! ini sbg tanda aja! kalo kita berhenti di sini" kata patton. mereka pun melanjutkan perjalanan.
-
mereka sampai di lokasi perkemahan. masih sepi, sama sperti keadaan awal. masih gerimis. "ffuh. selamat" bisik patton. mereka membiarkan jas hujan mereka diluar. mereka pun masuk ke dalam. debo dan icad mengganti baju mereka yg kotor. cakka, menata rambutnya yg basah. patton? ia menulis di jurnal kakeknya. "kek, hari ini kita berhasil mencapai area A. dan benar apa kata kakek, banyak jebakan. debo dan icad lah yg jadi korbannya. tapi kek, sayang kita ga bisa melanjutkan perjalanan. karna kita ktemu 2 anak kecil aneh yg bingung nyari toilet. ya, karna ga ada, aku suruh mereka pispi di semak2. stelah selesai, aku tanya mreka siapa + asal. eh, mereka cuma bilang, 'biar waktu yg akan menjawabnya'. ah, banyak nonton pilm ya kek? ckck anak jaman skrg.. jadi deh.. waktu kita terbuang sia2 cuma gara2 anak kecil nyasar itu. well, skian untuk hari ini kek! -patton otlivio". patton selesai menulis. ia melihat ke 3 temannya sudah tertidur. patton pun mengantuk dan akhirnya tertidur.
-
OB sampai di kemah mereka. mereka buru2 masuk tenda. huft, untung om riyo masih tertidur dgn pulas. ourel berbaring. ia sangat lelah setelah menjalani petualangan malamnya bersama bast. bast juga udah mulai tertidur. matanya beraat. dan akhirnya, OB tertidur pulas.
besambung..

new: part 26

oik terbangun. dilihat jam tangannya, pukul 11.55 malam. entah kenapa perasaan oik ga enak. "loh.. kok jadi keinget bast.? cakka juga? hah? loh? ah! tau ah!" gumam oik kembali tidur. tapi enggak bisa. tiba2 ia keingat terus sama bast en cakka. oik mengacak-acak rambutnya. oik pun menarik napas, mengeluarkannya perlahan. "oik, tidur. besok ada senam! kalo kurang tidur, bisa ga konek entar pas senam. iya, oik ti..dur.." oik berkata pada dirinya sendiri, dan lama kelamaan oik tidur..
-
OB bernapas lega. ourel mengelus2 dadanya. "ayo rel, kita ikutin mereka, sblum ktinggalan jauh" kata bast. oik menurut. mereka membuntuti ICPD. dari tadi, cakka udah merasakan aura OB. tapi, yah. biarkan lah. nanti juga bakal ketahuan.
beuh, yang namanya OB emang amatiran buntutin orang. selalu menginjak apa2 yg menimbulkan suara. ICPD berhenti. "kalian ngerasa dibuntutin ga?" tanya debo. "iyep, daritadi malah" jwb cakka. "feeling gue sih gitu" jwb patton. icad cuma diam. dia merasa ga ada apa2. debo pun menyusun rencana. "eh, gue punya ide. biar yg ngikutin kita keluar, pas kita lg jalan, kita tiba2 balik ke blkng sambil bilang, 'wa!' jgn lupa juga, senter2 kita menyorot ke org itu ya!" debo berbisik. ICP mengerti. dan mulai menjalankan rencana. ICPD mulai berjalan. tanda2 OB udah kerasa. 1, 2, 3.. "WAA!" kaget ICPD. "kyaaaa!!" ourel dan bast berpelukan. mereka kaget dan ketakutan. cakka mendekatinya, "aduuuh.. anak kecil!" kata cakka sdikit tertawa. "euleuh, kumaha ieu teh? budak alit? beuuu" debo ga habis pikir. patton mendekati OB. "hey. jgn takut! kalian siapa?" tanya patton ramah. "lesson number 1, dont talk to the stranger!" kata icad. "ya gapapa kali cad, budak alit ieu." kata debo. ia memegang pundak bastian. "kalian tersesat?" kata debo seramaaah mungkin. cakka dan icad seakan mau muntah debo berkata seperti itu, sok keibuan. bast menatap patton, lalu debo. "k..kita.. nyari toilet kak" kta bast. patton menahan tawa. "toilet? ga ada! ini di tengah hutan dek. kalo mau, di semak2" saran cakka. bast menatap cakka ga suka. "ourel gimana? dia cewek. masa mau pispi di semak2?" tanya bast, berharap bukan cakka yg menjwabny. patton berpikir. "ya gak papa! asal kita ga ngintip" kata patton melirik debo. debo yg merasa di lirik melotot galak. "apa lo liat2 gue??!" kata debo galak. "enggak, hhe! udah sana, kakak tungguin deh" kata patton berbaik hati. bast duluan pispi. mata ourel icad tutup.
bersambung..

new: part 25

cakka dan patton melongo ke dalam lubang tersebut. di dalamnya, ada debo dan icad! mereka terkena jebakan entah siapa yg buat. mana gerimis, gelap dan masuk lubang pula. mana lubangnya penuh tanah dan lumpur. "kalian baik2 aja?" seru patton dari atas. "kita ga papa! bantu naik dong!" respon debo. cakka mengoprek tasnya dan mengeluarkan tali. tali itu cakka julurkan ke dalam lubang. "oke, de, cad, kalian naik ya! gue ma patton nahan kalian!" kata cakka. "oke!" seru debo dan icad dari bawah. patton dan cakka menahan tali. icad memanjat duluan. karena gerimis, permukaan tanah jadi licin. cakka hampir tergelincir. "aduh, tahan dulu cad! gue mau jatoh!" kata cakka. icad melepas talinya, tidak jadi memanjat. patton juga melepas tali. "aw, gila licin" keluh patton. cakka melihat sekelilingnya. "ah, gue tau. iket aja talinya di pohon!" cakka menemukan ide briliant. cakka mengikat tali di pohon, dan menyuruh icad memanjat. icad berhasil keluar. kini giliran debo. debo juga sukses keluar dari lubang. "ah, untung ga ada yg luka!" kata patton. "ada, kaki gue lecet!" kata icad. "ya udah, lecet doang kok. bisa lanjut kan?" kata patton. icad mengangguk. "ok guys. kayaknya kita udah ngelewatin area A. menurut jurnal kakek gue, area A emang ada jebakan. banyak malah. so, kita harus hati2 ya!" kata patton memberi intruksi. mereka pun melanjutkan perjalanan.
-
"kita dimana bast?" tanya ourel. ia ketakutan. "ga tau. ih, gada toilet ya skitar sini?" jwb bastian sambil berusaha liat jalan. lalu, bast mendengar langkah kaki. buru2 bast menarik ourel dan sembunyi di balik pohon. "sst.. ada org lewat.." kata bast menaruh telunjuknya di ujung bibir. ourel mengangguk pelan. bast melihat orang yg lewat itu. ternyata adalah ICPD! loh, OB bisa ketemu gini ya sama ICPD? takdir kali. dan wajah yg sangat bast kenal adalah cakka. "rel, rel! itu kan kakak2 yg deket2 ma ka oik waktu itu kan?" kata bast. ourel menyipitkan matanya, berusaha melihat wajah2 4 manusia di tengah gerimis. "eh, iya bener bast! kita ikutin mereka yuk. siapa tau aja kaka2 itu baik!" kata ourel. bast mengangguk. bast mencoba melangkah ke dekat ICPD. tapi.. krak! bast nginjek ranting pohon. bast terdiam, bersama ourel.
patton yg mendengar suara ranting diinjak pun ikut diam. ia menyinari senter ke segala arah. "ada apa ton?" tanya icad. "kayak ada orang! tpi.. ah. lupain" jwb patton kembali melanjutkan perjalanan.
bersambung..

new: part 24

agni ikut berbaring. "iya! hampir aja aku masuk GS! mama aku sebel aku terlalu cowok. tapi apa? pas sleksi aku ga lulus! yah, aku terlalu cowok. para guru di sana nyerah ngurus aku. haha, padahal itu baru sleksi" kata agni bangga. "lu sih, terlalu liar! haha" kata gita. oik menguap, "tidur yuk.. ngantuk!" kata oik, menarik selimutnya. "hoaam.. iya sama ik, ngantuk!" kata agni yg mulai mencari posisi tidur yg enak. "eh, besok kita jenguk cahya ya" ajak gita. "ok" kata rahmi, oik dan agni bersamaan.
*
kita liat anak2 nekat ini. patton menunjukkan arah yg ia lihat di peta. masuk hutan. "ih edan, masuk hutan gini? gamau!" kata debo. "de, yakin deh kita ga bakal kesasar!" kata irsyad. "kan ada senter, ada patton pula, dia pinter baca peta dan tau arah angin" tambah cakka disertakan anggukan kepala patton. "yaa, aku sih bukannya takut. cuma takut ga bisa balik!" debo mengeluarkan kegelisahannya. "tenang aja ih, icad bawa hape" kata patton menangkan. mereka tenang sejenak. mereka mulai masuk ke dalam hutan.
-
"mau begadang bast?" tanya ourel yg sudah mengantuk. "pengennya sih gitu, tapi.. ngantuk euy" kata bast sambil mencoba berbaring. om riyo sih, ga usah ditanya. udah tidur nyenyaaak + ngorok. berisik. "huah! ga bisa tidur! si om genit ngorok nya dahsyat!" keluh bast. ourel tampak aneh, bast bertanya, "knp kamu rel?". "em..em.. aku.. kebeleeet!" kata ourel panik. "ya udah, bast anterin nyari toilet yuk" kata bast berdiri. ourel mengangguk. mereka keluar tenda. "mau nyari kemana?" tanya ourel. "ga tau. ke hutan aja yuk" ajak bast. ourel menolak, "gamau! ourel takut..". bast memegang tangan ourel, "bast juga takut! tapi.. ayolah. bast juga pengen pispi soalnya! jgn takut deh. bast bwa senter sama kalung bawang" kata bast menenangkan. "kalung bwang? buat apa?" tanya ourel. bast nyengir, "buat ngusir hantu, hehe. apalagi yg namanya dra-ku-la. hiiy" jwb bast. mereka pun masuk hutan.
*
ICPD masih menyusuri hutan yg ga terlalu lebat. pohon2nya juga ga rapet2. alat penerangan mereka cuma senter. patton memimpin di depan. "ton, masih jauh?" tanya cakka. "mmm.. masih. bnyk jalan yg menjebak. makanya kita harus pelan2" jwb patton, matanya serius membaca peta. saat mereka berjalan.. "waaa!!" debo dan irsyad berteriak. cakka dan patton melihat ke belakang, "dd en icad ilang!" kata cakka panik. "kita ga ilang! kita ada di bwah sini!" terdengar suara icad. cakka dan patton melihat sebuah lubang.
bersambung..

new: part 23

keadaan sperti ini sangat membuat cakka melupakan masalah keluarganya. apalagi pas trainer nyuruh anak2 diam, nutup mata, dan disuruh mendengarkan suara alam.. oik juga jadi tenang, tentang masalah mamanya tentang cowok. setelah hening untuk beberapa saat, para trainer mengajak mereka bernyanyi. "nyanyi yuk, entar kak rafi maen gitarnya! mau lagu apa? request2.. kita nyanyi bareng2" kata kak mila di tengah lingkaran. "kepompong yuk kak!" request salah seorang murid. "oh, ok! pada stuju ga nih?" tanya kak mila. dan semua setuju! mereka nyanyi lagu kepompong. tak terasa sudah jam 9 malam. mereka keasyikan makan malem + nyanyi2. hingga kata kak nico berkata, "udah yuk, sekarang kalian tidur.. kita ketemu lagi jam 7 pagi buat senam SKJ ya!! lagian, skrg mendung lagi. tapi kayaknya cuma gerimis. ga boleh keluar tenda lewat dari jam 10 malem ya!!". semua mengangguk. ada yg langsung tidur, ada yg juga mampir-mampir-ke-tenda-lain. kita liat ke tenda para lelaki.. mereka lagi siap2 buat ekspedisi. liat isi ransel mereka yuk! senter, hansaplast, betadine, tali, tissue, korek, lilin, alat tulis, makanan secukupnya, 1 hape, uang sckupnya, kertas, gunting, dll. banyak yg ga penting. yah, tapi.. apa salahnya mempersiapkan sgala kemungkinan? "udah siap belom nih?" tanya patton yg udah siap dari tadi. dia udah siap dgn jaket + jas hujan. "yea, bentar lagi" kata cakka yg lagi mengencangkan tali sepatunya. "iya nih, bentar lg" kata irsyad yg lagi masukin batre ke dalem senter. kalo debo? dia lagi repot pake jas hujan. patton melihat keluar, gerimis. tidak apa apa bagi patton, menurutnya gerimis membuat suasana makin seru. jam Levis cakka menunjukkan jam 10 lewat 5 menit. perkemahan pun juga udah sepi bgt. para trainer dan guru udah pada tidur. ga ada yg jaga. yg terjaga malam ini adalah.. OB + om riyo, ICPD, dan ORAG. ORAG? mereka masih belum tidur. mereka lagi asyik ngemil diam2 dan denger cerita petualangannya agni. disini agni banyak cerita. "ih enak bgt smp kalian! bisa ada outbound di tempat kayak gita. GS mah apa? belajar, belajar, dan belajar. selalu aja ada manner2 yg harus dipelajari. ha, ngelatih biar kita cewek bgt!" keluh oik yg 6 tahun kebelakang menghabiskan masa belajarnya di GS. "iya ik, kita bete ya di GS!" rahmi yg dulu 1 sekolah dgn oik setuju. gita berbaring, "asalnya, aku mau masuk situ pas smp! tapi, aku nolak. ag, lo juga hampir masuk GS kan?" tanya gita. agni mengangguk.
bersambung..

new: part 22

--cara masukin airnya aneh bgt, konyol. jadi sponsnya itu diperesnya pake bokong. makanya harus ber2. setelah maen basah2an, murid2nya disuruh mandi + ganti baju soalnya udah sore. bast dkk masih ngeliat oik dari jauh. "ah, kak oik fine2 aja tuh. boleh pulang ga ya?" kata ourel. "jangan dulu rel, pasti nanti ada apa2 deh! kak oik skrg rada nakal tauk!" bast meyakinkan ourel agar jangan pulang dulu. eh, om riyo mana? beu, lagi tidur ternyata. "eh om, molor aja!" bast mendamprat bokong om2 genit itu. lantas om riyo berteriak sangaaaat keras. hingga terdengar sampe ke perkemahan!
-
"ih, suara apa tuh?" tanya agni yg mendengar suara teriakkan. gita yg baru aja selesai bareng oik menghampiri agni. "hiiy.. jgn2 itu rohnya si keyla!! teriak2 gitu kan? ato jgn2.. ada yg kesurupan kayak keyla?! ih sumpah aku takut.!" gita begidik takut. oik merangkul gita, "yg ngebuat takut itu kamu sendiri git! mungkin suara tadi cuma suara angin.." oik berusaha netral. tapi.. oik asa kenal suara itu. "udah ah.. lupain cerita hantu gue! gue juga takut nih. btw, mana rahmi? cahya juga?" tanya agni mengalihkan. "oh, mereka. mereka tadi ke basecamp guru! cahya sakit" kata gita sambil masuk ke dalem tenda. "owh.." agni dan oik ikut masuk ke dalam tenda.
-
"sst! om berisik ih! kedengeran tau sampe sana!" kata ourel. "maap neng ourel queen, tadi serasa ada yg mendamprat bokong om!" kata om riyo sambil melirik bast. bast memandang om riyo galak. "apa lo liat2?!" kata bast galak. om riyo buru2 mengalihkan pandangan, "beu. ya tuhan.. kenapa saya harus menjalankan misi dgn 2 ank kecil yg nge-sok gini sih??" gumam om riyo sambil ngecek jam tangannya. "wah! udah mau malam! bast dan ourel udah makan?" om riyo kaget dan menanyakan keadaan OB. "udah om, kita kita kenyang banget karena kita inget kita belum makan!! ada yg asyik molor gitu deh habis hujan2.." sindir bast galak. "tuh tuh makan! ambil sendiri kek makanannya!" om riyo menyodorkan kotak bekal pada OB. OB mengambilnya dan langsung lahap makannya. "om ga makan?" tanya ourel. "oh enggak! saya lagi diet ketat nih" jwb om riyo. ourel menatap om riyo dari atas sampe bawah. om riyo kurus gitu .. kok?? ah lupakan. "ada apa ourel?" sahut om riyo, saat ourel ke-gap ngeliatin om riyo. "ga papa kok om, hhe".
*
tak terasa sudah malam hari. kegiatan malam hari biasanya sih cuma duduk melingkar di dpn api unggun. tapi.. suasana gini tuh enaak bgt bagi cakka.
bersambung..

Tuesday, September 15, 2009

new: part 21

"om ganjen ih!" ourel ikut protes, "aku aja ga takut, biasa aja" lanjut ourel. om riyo tetap pada pendiriannya; tetap memeluk bastian.
*
kita liat di tenda cowok.. cakka makan dengan lahapnya (dia belom makan dari tadi pagi sih). temen2nya malah bengong liatin cakka makan dengan brutalnya. "woi woi kalem bang" kata debo pada cakka. cakka tetap makan dgn rush. "ih gila si cakka kuat makan segini banyak! aku aja udah kenyang" kata patton sambil menyudahi makannya. irsyad melirik cakka, "cak, sumpe lo, kuat makan segini banyak? ga kenyang apa??" tanya irsyad. cakka cuma menggeleng, tandanya; 'aku kuat kok! aku belum kenyang!'. patton melotot ga percaya, "buset.. lo ga dikasi makan apa sama ibu lo?!" kata patton sambil geleng2 kepala. "dasar, si cakka tuh di perutnya ada black hole! jadi tiap makanan yg masuk langsung ilang ditelan black hole! makanya dia ga kenyang2" kata debo sambil menepuk2 perut cakka. cakka tersedak, "uhuk uhuk!" patton panik, gelagapan cari air. "minum bang!" kata debo, mengambil apapaun yg cair2. cakka meminumnya. "haaah. thx man" kata cakka lega. "makanya bang, makan jgn rush kayak gitu ah." nasehat irsyad. cakka hanya mengacungkan jempolnya. "eh, betewe, patton, lo yakin tuh 'barang' ada di sini?" tanya cakka. "yakin dong. aku udah nyambungin semua titik koordinat yg ada di jurnal kakek. dan.. disini lokasinya" jelas patton sangat yakin. "eh, kakek lo tuh masi idup?" tanya debo. patton mengangguk, "masih! sekarang lagi menghabiskan masa tua!" jwb patton. "ngapain?" tanya irsyad. "mancing" jwb patton singkat. patton mengeluarkan peta. "haha, kira2 apa ya yang disembunyikan kakek? hhi" gumam patton.
*
anak2 cewek lagi maen uno yg dibawa rahmi. "haha, aku menang!" kata agni. "iya, iya. agni menang untuk yg ke80 kalinya. sekarang yg ke 81" kata oik mengakui. "lagi hoki nih si agni!" kata rahmi menaruh kartu. "iya ah, nyerah" kata gita. hujan pun reda. terdengar suara sirene dari basecamp guru. para murid kls 10 berkumpul. "sekarang kita ngapain kak? ngantuk nih" kata abner. "biar ga ngantuk, kita senam otak yuk!" kata kak rafi. "huaa boring" gumam murid2. karena masih becek, jadi trainer memilih untuk senam otak aja. setelah ber-senam-otak-ria, mereka akan mengadakan games2 kecil. kayak estafet air pake gelas plastik. tapi gelasnya diiket di kepala. jadi diopernya pake kepala. terus.. mindahin air pake spons. jadi yang main 2an. ngambil air pake spons dan di pindah ke ember. cara masukin airnya--
bersambung..

new: part 20

keadaan mulai mencekam. agni memanfaatkan keadaan ini. "guys, gue punya cerita hantu. mau denger ga?" tawar agni sambil bergaya mengerikan. "mau, tapi.." gita memeluk oik. oik merapatkan diri dengan cahya. rahmi juga begitu. cahya menarik selimut, dan mulai menutup setengah dari badannya. "yaelah belom mulai udah takut duluan!" ledek agni. "bukan gitu ag, suasananya juga udah serem tauk" kata oik sambil melihat di sekelilingnya. "iya ag, nyeremin bgt" cahya ikutan. agni merubah posisi duduknya menjadi duduk sila. agni mengambil selimut dan membalutkannya ke tubuh. jadi seperti jubah. agni mengambil ancang2 untk bercerita. "ini bukan cerita gimana ya.. tapi pengalaman my mom" kata agni. "emang apa? udah cepet ceritain!" kata rahmi. "mm.. katanya.. tempat ini angker.." mulai agni. "angker! soalnya si mama pernah camping di sini juga waktu smp. dan pas lagi hujan2 gini.. di tenda sebelah mama ada yg tereak! pas di cek, ternyata teman mama yg namanya keyla kesurupan.. dia teriak2: 'pergi! pergi dari sini!' gitu. suaranya ngeri bgt. dan ga beberapa lama.. keyla meninggal. padahal, ga ada hal aneh di tubuhnya. keyla fine2 aja. entah knp, keyla mati gara2 kesurupan. kata mama, roh keyla masih gentayangan!" jleger! petir menyambar. agni menutup tubuhnya dgn selimut. oik dan gita berpelukan erat, sambil menutup mata. cahya masuk juga dalam selimut sdangkan rahmi.. rahmi? dia terpaku pada bayangan manusia di depan tenda. rahmi berdzikir dlm hatinya. ia ga tau bayangan itu apa. "g..gguys.." kata rahmi terbata. bayangan itu seakan mau masuk dalam tenda. rahmi ketakutan, tubuhnya ga bisa gerak, hingga.. "makan siang!" kata sosok di depan tenda. rahmi kaget, dan bernapas lega, saat melihat kak emy -trainer- membawa 5 kotak makanan. "m..makan..s..siang?" kata rahmi masih syok. "iya, nih kaka taro ujung ya! oh ya, kan masih hujan, jadi jgn keluar sampe reda ya!" pesan kak emy. rahmi mengangguk. fyuh.. rahmi benar2 lega. agni keluar dari persembunyiannya, "ngg.. ada apa mi?" tanya agni. "ga ada apa2. fuh.. makan siang yuk! tuh udah di anterin.." jwb dan ajak rahmi. agni juga bernapas lega. "temen2, makan dulu hey!" seru agni pada oik, gita, dan cahya.
*
kita lihat keadaan B0 + om riyo yuk! mereka juga sudah mendirikan tenda. hujan membuat mereka menghentikan acara 'mata-mematai' oik. mereka ber3 lagi ketakutan di dalam tenda. "om riyo! jgn peluk2 aku!" protes bastian. "om takut!" om riyo tambah memeluk bastian lebih erat.
bersambung..

new: part 19

setelah berkumpul sesuai kelompok, mereka disuruh mencari tempat untuk mendirikan tenda. tapi tidak boleh melewati batas yg telah di tentukan. kel nya gita mulai mendirikan tenda. oik merasa di awasi. dan yg mengawasinya adalah.. OB! ya ampun.. mereka ngawasin oik?! bareng om riyo sih. om riyo itu juga suka mata2in oik. cs-an sama bast. "om riyo, kak oik ngapain sih?" tanya ourel. "mereka lagi mendirikan tenda.. hm.. bagus juga. tenda cowok dan tenda cewek di pisah.." kata om riyo sambil meneropong oik. "ya iya lah om! masa di satuin?! toilet aja dipisah!" kata bast nimbrung, merebut tropong dari tangan om riyo. "anak kecil" gumam om riyo. bast mencubit lengan om riyo, "apa om? ulangi!" kata bast galak. "enggak kok!" om riyo enggan menjawab. bast kembali fokus memperhatikan oik.
*
debo menghampiri irsyad, "apa misinya?" tanya debo. irsyad menutup mulut debo. "sst.. jgn keras2. entar ketawan trainer ma guru!" bisik irsyad. debo mengangguk. irsyad menarik debo jauh dari keramaian. "ekspedisi!" kata irsyad. debo tertawa, "apa yg lucu?" tanya irsyad. debo menghentikan tawanya, "syad, lo anak sma kan? have a brain kan? gila! ngapain kayak gituan?! kayak anak kecil aja tauuk! lagian, mau nyari apa di sini? cuma ada hutan doang!" debo menyebutkan alasan kenapa ia tertawa. "de, patton baru aja dapet info di internet, kalo ada benda yg tersimpan di dalam hutan tauu! jelas kita penasaran. kita juga dapet petanya kok" irsyad meyakinkan debo. setelah mendengar peta, debo jadi tertarik. "peta? peta apa?" tanya debo. "peta, yg ditemukan patton di ruang kerja kakeknya. diselipin di sebuah buku yg udah tuaaa bgt. dan lokasinya itu ya, disini!" jelas irsyad. debo berbinar, "wah.. gila. kayaknya itu peta harta karun! haha!" irsyad memegang pundak debo, "makanya de, ikut yuk!" ajak irsyad. "ih, tapi kan ini acara sekolah! gimana kita mau ngelakuin ekspedisi, biar ga ketahuan?" tanya debo, cemas. "kita lakuin dimana saat manusia tidur" kata irsyad mistis. "malam hari?". "thats right!".
*
jam 11. langit terlihat mendung. trainer menyuruh murid2 kelas 10 untuk waspada akan terjadinya hujan. anak2 kelas 10 pun memutuskan diam di tenda masing2. kel gita masuk di tendanya. mereka memakai jaket, karena dingin.. apalagi angin berhembus kencang dan hujan mau turun. gita menyalakan lampu kecil. cahya mengeluarkan cemilan. "nih, ada yg mau cemilan ga?" tawar cahya. semua mengangguk. angin berhembus, dan hujan pun turun dengan derasnya.
bersambung..

new: part 18

patton berdiri di depan kelas. "ada yg ingin ditanyakan gak?" tanya patton pada teman2nya. krik krik krik. ga ada yang bertanya. patton ke bangkunya, "ehm, FYI aja ya, kalo mau tanya2 ke guru piket" pesan patton. bel istirahat berbunyi. rahmi mengajak oik, agni dan gita ke kantin. sesampainya di kantin.. "ik, ada cowo yg lo taksir ga?" tanya gita tiba tiba. agni hampir keselek. "enggak, emang knp?" jwb oik. "ya enggak, cuma nanya. kalo aku sih ada.." jwb gita sambil cengar cengir. agni mendekati gita, "siapa git?" tanya agni penasaran. rahmi juga mendekati gita, "iya git, siapa? di kelas kita?" tanya rahmi. oik juga penasaran. "ada deh. iya, ada di kelas kita!" gita cengar cengir lagi. agni mendadak cemberut, "beuh, pelit lu! kalo ga mau ngasi tau ga usa bilang2" kata agni galak. gita menaikkan alisnya, "mmm.. agni manis deh. tapi kalo marah manisnya ilang! hahaha" gita malah meledek agni, pake kata2nya irsyad. agni memerah, "gita jahat ih!" agni ngambek, lalu duduk dekat oik, "ik, gita jahat." curhat agni. oik tertawa, "ih agni jadi kayak anak kecil gini!" oik mencubit pipi agni. rahmi nimbrung, "kok ciut? haha" agni makin cemberut aja. tak lama, cahya datang dengan selembar kertas, "hei hei, kata mr. dave, pas camping ada kelompoknya! kita bebas milih.. nih, tulis aja disini kelompok2nya!" kata cahya sambil menyodorkan kertas yg ia bawa dan pulpen. gita mengambilnya, "cahya, lo ikut kita ya!" request gita. "boleh, kebetulan aku belum punya kelompok" cahya mengangguk, menerima ajakan gita. "jadi.. aku, rahmi, oik, agni en cahya 1 kelompok yah" kata gita sambil menulis. sedangkan di kumpulan anak2 cowok, debo yg asyik nentuin kelompok. "de, pokoknya kita harus skelompok!" kata patton. "iya de, kita kan mau ngadain misi kitaa" kata cakka serem. debo melirik cakka, "misi apaan? kok gue ga dikasih tau?" tanya debo. irsyad menjawab, "tenang bro, kalem. kita nanti kasih tau kok! tapi lo ikut ya!". debo mengangguk dan kembali menulis.
*
today is a big day! ya, sekarang anak2 kelas 10 ngadain camping di puncak selama 5 hari 4 malam. sesampainya di lokasi, mereka di perintahkan oleh para trainer untuk berbaris sesuai kelompok. dan seperti biasa, nentuin ketua kelompoknya. dan, dikelompoknya gita, yg terpilih adalah agni. entah kenapa hasrat ingin jadi ketua kelompok baru keluar sekarang di diri agni. dan dikelompoknya debo, yg jadi ketua irsyad. adeeu, kok samaan gini ya sama agni? hehehe :D
bersambung..

Monday, September 14, 2009

new: part 17

-- padahal mamany oik tuh udah cinta bgt ma suaminya itu. mamany sakit hati, dan mamanya tuh ga mau ini kejadian sama oik. makanya, mamanya larang2 oik deket2 cwok. takut bukan cowok baek2. katanya sih, kalau soal cwo, biar mamanya yg atur" terang rahmi panjang lebar. "dijodohin maksud kamu?" tanya cahya. "ya, kurang lebih seperti itu lah" jwb rahmi. gita terlihat kaget, "ya ampuun, jaman ya jodoh2an. kan kasian oik nya juga. kalo oik ga cinta gimana? ckck.. ik,ik. kasian bgt sih kamu" gita menidurkan kepalanya di bahu agni. "huah! kalo gitu kita yakinin aja mamanya oik!" usul agni. ia berdiri hingga kepala gita terbentur kursi. cahya ngakak. rahmi menatap agni, "iya. kalau bisa. mamanya galak tau, ganas" decak rahmi. agni cemberut, kembali duduk.
*
tak terasa, mos sudah selesai. ternyata, kelompok bintang jadi 1 kelas. yay! bagus deh, soalnya mereka udah klop banget. suatu hari, ms. winda, guru matematika mereka masuk kelas 10-2. ia membawa setumpuk surat. ia memanggil patton, si ketua kelas. "ya bu? ada apa?" tanya patton saat sudah ada di depan bu winda. bu winda tampak kelelahan dan terburu - buru. keringatnya saja sampai mengucur di pelipisnya. "patton.. tolong bagikan surat ini ya! ibu buru2, ada keperluan mendadak. kalau ada yg ga dimengerti atau yg ingin ditanyakan, tanya ke guru piket ya!" bu winda menyerahkan tumpukan kertas itu kehadapan patton. patton mengangguk dan ms. winda pun pergi. patton membagikan surat itu. rahmi tersenyum melihat isi surat itu. rahmi pun memekik keras, "yey! kemaaah!" membuat gita yang duduk di sebelahnya menutup kedua telinganya. debo menoleh, "heuuh alay! kayak ga pernah camping aja!" debo melontarkan komentar. oik membela rahmi, "de, denger ya. di GS itu ga pernah ada camping! wajar ajalah rahmi seneng pas ada camping". debo hanya nyengir. obiet nyeletuk, "ah masa? ga mungkin bgt" oik dan rahmi melotot, irsyad membisiki obiet, "udah percaya-in aja lah". cakka yg tadi diam angkat bicara, "GS itu apa?" tanya cakka dengan polosnya. debo menggumam enggak jelas. rahmi malas menjawab. orang bego aja tuh yg ga tau GS. "girls school cak" oik menjawabnya, "masa kamu lupa? kan kak gabriel pernah omelin aku pake embel2 GS, di depan kamu banget". cakka menutup matanya, bersandar di kursi. kepalanya bersandar di tangannya yg melipat di belakang kepala. "apa yg keluar dari mulut gabriel gue selalu lupa" jwbny santai. oik hanya menggeleng, melihat cakka seperti itu. membuatny malas.
bersambung..

new: part 16

keesokan harinya.. oik heran dengan anak2 cewek yg pagi2 udah ngumpul di 'pojok gosip'. oik menghampiri mereka2. "hey, met pagi.." sapa oik. mereka2 noleh, "pagi oik!". oik duduk di sebelah agni. "ngomongin apa sih? kayaknya rame" kta oik penasaran. "lagi ngomongin kamu!" kata agni keceplosan. rahmi menginjak kaki agni. "agni! ya ampun! iya deh ik.. kita ngomongin kamu.." kata rahmi akhirnya. "oh.. emang knp? aku nyebelin ya?" kata oik, mulai menjauh. "bukan.. bukan itu! oik mah baik da! bukan, oik gak nyebelin kok" agni buru2 menyangkal. gita merangkul oik, "tenang aja ik! kita cuma lagi omongin itu.. cakka-ngomong-apa-ke-kamu-waktu-itu" kata gita. cahya mengangguk, "pasti kamu juga pengen tau kan ik?" tanya cahya. oik mendekati cahya, "emang apa?" tanya oik. cahnya mencubit pipi oik, "oik manis. itu katanya!". oik kaget, dan tertawa. "kalian jgn bercanda! cakka? bilang kayak gitu ke aku? ga mungkin!" oik menyangkal + ga percaya. "jaaah ga percya lo ik? suer!!" kata rahmi. "iya nih si oik malah ga percaya!" susul agni. oik menatap satu-persatu teman2nya, "terserah deh. tapi aku tetep ga percaya!" oik tersenyum, dan buru2 ke toilet dan BRUK! oik nabrak seseorang, "aduh!!" oik terjatuh, begitu pun orang yg di tabraknya. ternyata.. cakka! "eh, aduh sori ik!" kata cakka, sambil mencoba berdiri. "ah? ah, emm gak papa" kata oik sambil mencoba berdiri juga. cakka menolongnya. dari pojok gosip, kejadian itu di rekam sama gita. "eh jail amat lu git, ampe di rekam sgala" kata agni. "biarin, :p ga tau kenapa aku mah seneng da liat cakka-oik. mereka cocok bgt!" kata gita. cahya mengangguk, "benar kawan, aku juga setuju dgnmu". agni tersenyum, "iya sih. cocook deh". rahmi menggeleng, "sayang itu susah buat terjadi" kata rahmi sedih. gita, cahya, dan agni memasang muka heran. "maksud lo?" tanya CAG kompak. "oik tuh ya dilarang deket2 cowok. pacaran juga ga boleh. mamany oik tuh over-protect bgt sama oik. oik juga kalo kemana2 harus dijagain. ah.. pokoknya kalau soal cowok.. susah deh. kata oik sih, mmanya bilang: 'cowok jaman skrg mah sama aja! gak setia!' gitu.." jelas rahmi *maaf kalo ga ngerti susah dijelasinnya*. CAG manggut2. "emang knp sih mamanya oik sampe sgituny ma cowok? kayaknya ngelindungin oik bgt dari cowok" tanya gita. "mm.. tapi kalian jgn kasi tau siapa2 ya?" kata rahmi. CAG mengangguk. "jadi gini.. papa ny oik ninggalin mamanya oik. padahal mamanya tuh cinta bgt ma suaminya itu.. --
bersambung..

new: part 15

*maap lagi sakit saya ny jadi rada balelol nih nge postnya, doakan saya sembuh ya*
tapi.. ternyata ada ayahnya sedang 'mengobrak - abrik' kamar cakka. lantas cakka buru2 masuk kamarnya. "heh ayah! ayah ngapain di kamar cakka?!" tanya cakka di ambang pintu. "ah diam kamu!" ayahnya tidak memberi tahu alasannya. cakka kesal, dan menghentikan apa yg ayahnya lakukan. "pasti ayah mau cari liontin mama kan?! haha, percuma yah!! cakka udah simpen di tempat yg aman! yg jelas ayah gk akan tau" kata cakka. ayahnya menatap cakka tajam. "dimana, liontin nya?!" tnya ayahnya paksa. ia mencengkram bahu cakka. cakka menatap ayahnya juga tajam, matanya menyipit. "gak-akan-cakka-kasih-tau!!" kata cakka keras. "dimana cakka?!" ayahnya juga tambah keras mengeluarkan suara. "ayah!" datang elang melepas cengkraman tangan ayahnya di bahu cakka. "udah yah, udah. cukup. cakka enggak bakal ngerelain barang terakhir mama yah!" elang membela cakka. cakka terdiam di belakang elang. ayahnya pergi begitu aja. dan terdengar suara mobil dinyalakan. ayahnya pergi lagi. cakka bernapas sangat lega, dan duduk di tepi ranjang. elang ikut duduk. "jaga liontin mama itu ya cak. mas juga gak rela itu diambil ayah" kata elang. "iya iya ah. udah sana keluar! gue mau tidur!" cakka mendorong2 elang keluar kamarnya. cakka menjatuhkan tubuhnya di kasur dan teringat mamanya. sekilas info.. mamanya cakka udah meninggal pas melahirkan cakka. tapi.. cakka tau mamanya itu lewat foto dan video2. sejak saat itu, ayahnya cakka sebal dgn cakka karena ia punya pendapat bahwa karena cakka-lah istrinya bisa meninggal. maka dari itu si ayah lebih sayang elang dari pada cakka. dan orang2 selalu saja membanggakan elang. cakka seperti invisible. makanya, cakka lebih nyaman 'hidup' dgn teman2nya.
*
oik terbangun. ia melihat jam. jam 6. oik turun ke bawah, dan melihat mama dan bastian sedang makan malam. "ik, makan dulu sayang" kata mamanya. "ga ah, oik ga laper ma" kata oik sambil duduk di kursi. ia melihat bastian, dan di sebelahnya ada anak cewek yg sepantaran dengannya. "eh ada ourel.. hai rel" sapa oik saat melihat ourel. "hai kak oik!" balas ourel sambil tersenyum. "main rel?" tanya oik. "iya nih ka, bast ngajak maen. mama ngijinin, tante juga ngijinin kok!" jawab ourel. oik menatap mamanya, "bener ma, ourel boleh maen lama disini? kan udah jam 6" kata oik ga percaya. mamany mengangguk. 'ha.. enak ya jadi ourel.. huuft..' batin oik dalam hati.
bersambung..

Sunday, September 13, 2009

khu khu mereka sudah kena karma! >:)

yeah! victory! hwahahaha (evil style mode: on). yeah! wohoooo! oh yeah baby! haha. enough. ehem. aku cuma mau cerita aja nih. aku rasanya pengen ketawa! aku pengen bilang ke x dan y kalau mereka itu muna! haha.
pas jaman idola cilik 2, aku emang udah kena virus cakkalicious! yah, aku ngefans berat sama finalis satu ini. berhubung di keluarga aku GAK ADA yang suka sama cakka (actually they not like idola cilik, they just watch it for fun, maybe) jadi tiap cakka perform aku selalu heri (heboh sendiri). and may be they thinking i am a freak. tapi ga papa. stay cool. huah, betapa sedihnya saat cakka tinggal kelas. kecewa, sedih. tapi gk papa, aku masih punya 2 jagoan; debo and oik (i love them so much ;D!). and, my lilbro, debo become a winner in idola cilik 2! horray! dan.. IC2 berakhir sudah. and i miss them so much! jadinya, aku download semua lagu yg mereka nyanyiin saat pentas. and you know what?! x and y hate when i hear debo and cakka songs. kenapa sih? bete ah. mereka selalu bilang; 'berisik!'. huh. pake bilang mereka jelek. enak aja, they not like that! apalagi, mereka sebelnya sama cakka. tapi.. eh! taunya apa sekarang?! mereka jadi suka dengerin lagunya cakka! si x, nyimpen di hapenya lagu cakka yg: perfect dan tunggulah aku di kotamu! kalo si y, nyimpen di laptopnya lagu cakka yg: bintang. apa itu hah?! katanya suara cakka jelek! aneh ih. tuh kan, makanya jgn suka ngejelek2in cakka. eh taunya jadi suka kan lagu2nya. malah, si x ngomong gini: "ih lagu perfect mah enakan yg CAKKA daripada yg SIMPLEPLAN" nah lo, itu apa?! wah gila lo. dasaar.. mereka kena karma! haha, mungkin sebelumnya mereka jealous ma cakka, kalau ternyata cakka is more handsome than them. cakka is more famous than them. dan tentu aja suara cakka lebih BAGUS dari mereka! hahaha! ckck..
hidup cakka! (ah tapi mereka ga mau join di C~LUVers! ih. masih gengsian kali).
oke guys, sankyu for your attention. and thanks for read my 'awful' blog! :)

new: part 14

oik melihat ke sekelilingnya. sekolah mulai sepi. oik pun melangkahkan kakinya keluar sekolah dan menjemput bastian. saat sampai rumah, oik membaringkan tubuhnya di kasur, menatap layar hapenya. ada 1 msg. dari gita. isinya: "ik km udah beli apa yg disuruh bwa bsk?". oik membalasnya, "blm. nanti aja ah males". oik pun lama2 tertidur. kita lihat ke anak2 cowok yg tari tadi belum nyampe rumah. "cak, lo punya kaka, ato ade gitu?" tanya debo. "punya. kakak aja" jwb cakka. "wah, enak punya kakak! aku juga punya kka, tapi kita kembar! dia 3 menit lebih dulu lahirnya dari pada aku" curhat irsyad. "akur?" tanya patton. "enggak! itu sayangnya. entah kenapa abang sekarang tuh jadi beda. jutek bgt! malah, dy gk mau 1 skolah sama aku! ii, jadi deh gk akur!" jwb irsyad sambil menendang batu di jalan. entah kenapa, cakka merasa irsyad cocok menjadi teman curhatnya. "wah, biasanya org kembar itu kompak!" kata debo. "gak juga ah.. haha" kata cakka. keheningan terjadi.. patton yg jail tiba2 nyeletuk, "eh ada oik tuh di depan!". "mana??" hanya cakka yg mengatakan hal itu. cakka memerah, "cie cie hahahaha kangen lu ma oik? hahaha!" kata debo ngakak. "patton jail amat! lgian, itu untk membuktikan , patton tu boong apa enggak tauk! :p" cakka berusaha cari alasan. "haha, udah deh cak! gk papa lg." kata irsyad merangkul cakka. "haha. oh ya cak, kalo mau tau all about oik tanya aja ke aku!" kata patton. cakka melirik patton, "emg lo siapanya?" tanya cakka. entah knp di hati ckka timbul rasa, hm, cemburu saat patton berkata sperti itu. "aku kan sodaranya. tiap minggu aku maen ke rumah dia. tenang aja cak, oik cuma sodara kok! aku juga ikhlas oik kalau sama kamu mah. haha" kata patton. cakka menjitak patton, "dasar lu! lgian, knp sih gw diledekin oik mulu. gw kan gk suka dy, just friend" kata cakka. "haha, awas lo cak entar jadi suka beneran!!" kata irsyad. cakka hanya diam. yg lain tertawa. "eh ton, gw minta nomor lo dong" kata cakka. "boleh, save ya!" kata patton mendiktekan nmor hapenya. cakka juga minta nomornya dd. dan mereka pun berpisah di tengah jalan karna rumah mereka berbeda arah dgn cakka. saat cakka sampai di rumah, cakka melihat 1 mobil terparkir di sana. mobil yg sangat cakka kenali. ya, mobil ayahnya. ah, ayah pasti pulang! cakka jadi malas masuk rumah. pasti akan ada pertengkaran lagi. cakka masuk. tidak terlihat tanda2 kdatangan ayahnya. cakka pun dengan bebas masuk ke kamarnya. tapi..
bersambung..

new: part 13

oik menatap debo dan cakka heran, "cakka bilang apa?" tanya oik. "gak bilang apa2 kok" kata cakka. oik hanya mengedikkan bahu dan duduk di bangkunya. oik mengeluarkan hape nya, membuka ebuddy, dan online. "ol nih sist?" sahut gita. oik mengangguk. "add id aku yah!" kata gita. "ok! apa id km?" tanya oik. gita dan oik pun saling betukar id ym. sdangkan di belakang mereka, duduk agni dgn rahmi. "jadi, irsyad bilang kamu manis?" tanya rahmi. agni mengangguk, lalu menidurkan kepalanya di meja. "tapi gue tau tadi tuh cuma trik. berhasil deh bikin gw malu" curhat agni. rahmi tertawa. "ngomong2 tentang manis, km dger gk cakka ngomong oik manis?" tanya rahmi. agni berganti posisi, jadi bersandar di kursi. "masa? tadi sih cuma dger 'oik' nya aja" jwb agni. "ih, iya tau. aku dger jelas bgt. tanya cahya deh!" kata rahmi, berbalik. terlihat cahya sdang membaca buku. "cahya, dger kan tadi, cakka bilang oik manis?" tanya rahmi pada cahya. tanpa mengalihkan pandangannya dri buku, cahya menjawab, "iya bgt! aku dger jelaas bgt". rahmi menepuk agni, "aw!" ringis agni. "eh maap maap, keras yah?" rahmi mengusap2 bgian yg ditepuk rahmi, lengan agni. "iya. ih gila kamu mah. ya udah gak papa. emg knp sih?" tanya agni. "tuh kan kata cahya juga bener cakka bilang oik manis", agni menoleh, "ih waw, gosip baru!" kata agni senang. agni terkikik bersama rahmi. sdangkan di bangku cowok.. "ah de, hampir aja oik dger.." kata cakka. "yee, biar si oik tuh tau, kalo dy manis, haha" jwb debo. irsyad nimbrung, "ga gabung maen lg?" tanya irsyad. "ga ah, males. permaenan yg membuat martabat gue sbgai lekaki turun drastis,, heuh" keluh debo. "iyah, bikin malu orang" lanjut cakka. tak terasa.. bel berbunyi. kaka2 panitia masuk. "skrg mau pengumuman barang yg dibawa bwt besok ya!" kata sion di depan kelas. semua fokus mendengarkan dan mereka pun diperbolehkan pulang.
-
"cak, rumah lo di mana? pulang bareng yuk" ajak patton. "oh, ayo ayo aja. rumah gw mah lumayan dket lah.. ke arah sana!" tunjuk cakka. tiba2 irsyad dan debo nimbrung, "mau pulang bareng nih? bareng dong, rumah gw juga ke arah sana kok!" kata debo, irsyad juga mengatakan hal yg sama. akhirnya, mereka ber-4 pulang bareng. oik menunggu mamanya. drrt, drrt. oik mendapat 1 msg dari ibunya yg berisi: "sayang, maaf mama gk bisa jemput. km pulang sndiri aja y. oh ya, jgn lupa jemput bastian. hati2 di jaln y syg..". oik menghela napas stelah melihat sms itu.
bersambung..

new: part 12

rahmi menyenggol agni, "ag, dicari obiet.." bisik rahmi. agni menoleh, melihat ke arah obiet. tajam. obiet menelan ludah. tubuhnya terasa kaku. agni melangkahkan kakinya kehadapan obiet. anak2 cewek ngeliatin dan mulai bertanya tanya. 'ngapain obiet minjem agni?'. agni berdiri di hadapan obiet. obiet mendongak memandang wajah agni (maklum, agni lebih tinggi dari obiet). "ada apa he?" tanya agni malas. obiet memutar matanya. lalu, "maafin aku ag!" kata obiet. agni menaikkan alisnya, "buat?". obiet melihat poni agni. tangan obiet mulai bergerak. "k.. karna aku.." obiet pun menarik poni agni. obiet lari. anak2 cowok ketawa keras, anak2 cwek melongo ga percaya. agni murka, "obieeet!! sini lo! brani loe ma gue?!!" agni mengejar obiet. obiet berlindung di belakang irsyad. oah, irsyad jadinya yg berhadapan dgn agni. "awas lo syad!" kata agni. "sabar ag.. sabar! mm.. agni manis deh, tapi kalo marah gitu manis nya ilang!" irsyad menggombal untuk meredakan agni. kasian juga obiet. agni mereda, mukanya merah. "gombal!" kata agni sambil berbalik. agni pergi ke toilet. anak2 cewek jadi nyusulin agni. obiet bernapas lega, begitu pun irsyad dan yg lainnya. sama2 tegang pas agni ngejar obiet. patton menepuk2 pundak irsyad, "kata2 itu cuma trik ato langsung dari hati nih bro?" tanya patton jahil. irsyad terdiam. 2-2nya sih. "trik" jwb irsyad singkat. "lanjut yok, blm puas" kata olin. semua melanjutkan. irsyad memutar botol dan.. berhenti di cakka. "wah, si ganteng ternyata!" celetuk abner. "pilih apa lo cak?" tanya obiet. "mm.. apa ya? truth ah. kayakny kalo dare bahaya!" jwb cakka. cowok2 pada bisik2. "jawab dengan jujur. kata kamu, oik manis ga?" tanya debo. cakka terdiam. 'aah, dasar ni cowo2 gila. nanya kayak gituan.' batin cakka. cakka pun melihat anak-anak cewek ada di luar. ada oik disana. 'kalo diliat2, emang manis sih si oik tuh' batin cakka sambil senyum2. "wey cak! jwb dong!!" kata irsyad. "iya," jwb cakka pelan. "apa?! gak kedengeran!!" kata semua anak2 cowok kompak. "iya oik manis!!" kata cakka kelewat keras, dan kebetulan bgt, oik baru masuk kelas bareng anak2 cwek yg lain. cakka kaget dan menutup mulutnya. "ciee cieeeh!" ledek anak2 cowok. muka cakka meraaah bgt. "oik, panjang umur lo!" kata debo kpd oik. oik menoleh, "ha? panjang umur knp?" tanya oik heran. "tadi emg lo gk dger..? tadi kan cakka bilang kam.. hmmmphh!" buru2, cakka menutup mulut debo. cakka nyengir ke arah oik. kata2 debo terpotong.
bersambung..

new: part 11

semua saling bertatapan. "maenan apaan tu?" tanya obiet. abner menepuk keningnya. "ya ampuun, omg, oh my goth! masa gk tau sich??" kata abner lebay. "sich-sich. alay lu" kata debo. "biarin! huh, masa gk tau?" ulang abner. semua menggeleng dgn polosnya. abner menghela napas. "patton. artinya truth apa coba?" abner melontarkan pertanyaan layaknya seorang guru. "kebenaran.." jwb patton. "pintar! nah, cakka, dare artinya apa?" skrg abner melempar pertanyaan pada cakka. "tantangan" jwb cakka. "pinter! nah, anak2, kalau disatukan menjadi..", "kebenaran atau tantangan!" jwb smua anak2 cowok kayak anak tk. "ngerti kan? ya udah. siapa yg mau duluan?" tanya abner. "biar adil, botol minuman diputer aja" usul olin. debo pun mengambil botol minumannya. debo memutarnya. botol itu beputar.. dan.. yak! ujung botol mengarah ke arah, debo. "yaaa! kok gue sih?" keluh debo. semua tertawa. "truth or dare say?" tanya abner. debo begidik ngeri pas abner manggil dia pake 'say'. "truth aja lah" jwb debo pasrah. "lo takut sama apa?" tanya anak2 cowok. "yg lain ah! itu kan aib seorang lelaki!" debo mengeluh. abner menggeleng. "gak bisa! ayo, lo udah milih truth. ya harus jwb!". debo berpikir keras. "gue.. takut sama.. b.. b.. ba.. badut!" debo menutup mukanya, jongkok dan masuk ke kolong meja. teman2ny tertawa keras. patton meringkuk, melihat debo di kolong meja. "ga papa de, we keep your secret kok!" ucap patton menenangkan batin debo. "udah udah.. kita puter lagi ya! eh, dd, mau ikut lagi ga?" kata abner. debo keluar dari kolong meja. "mau lah!! ya allah moga abner yg dapet, amin!" kata debo keras. abner menampakkan muka memelas. obiet memutar botol. dan.. berhenti di obiet! "ni botol ajaib dah. berhenti di org yg muternya!" protes obiet. "truth or dare biet?" tanya debo. "dare deh" kata obiet sok cool. anak2 cowok berunding. "oke, dare kan biet? kalo bisa tuh, tarik poninya si agni!" kata patton. mendengar hal itu, bagai petir menyambar bagi obiet. "ogah! lo tau agni gimana kan?! dy tuh cwek jadi2an. lo liat kan dy nonjok irsyad pas irsyad megang pundakny doang?!" protes obiet. "udah, jgn bnyk protes! sana! salah sendiri lo milih dare :p" kata cakka. obiet melihat ke pojok gosip. melihat agni. dagdigdug. obiet tegang. gimana caranya ya? uuh. obiet pun membulatkan tekad ny untuk menarik-poni-agni. ia ga peduli entah apa jadinya. obiet menghampiri anak2 cewek. "misi.. boleh pinjem agni ga?" sahut obiet.
bersambung..

Friday, September 11, 2009

last day at school :')

huei, dari judul blog, bukan maksudnya aku gk sekolah lagi! tapi.. hari terakhir sebelum libur panjaaaang (2 minggu sih). haha, lumayan lah. melepas penat! hua.. tapi aku bakal kangen sama yg lain .. huhu. duh, aku mudik gak ya? (eh kok jadi oot gini sih? hehe).
jadi tadi tuh ada pembagian lkhbs. and you know what?! nilai gue parah bgt! awful! bener2 anjlok. arrgh. untuk itu, the flava memutuskan untuk refreshing. di 2 lokasi yg berbeda. sarah sama fanni mau shopping2an, sekalian ngambil hape nya dia yg lagi di serpis di bec. ya sud, jadi aku, icha, riva mau ke rental dvd. mau minjem dvd gitu deh. hehe. kita minjem bed time story, sama apa.. gitu aku lupa. hehe. dan kita mampir ke rumahnya si icha. haha. nyampe sana, bukannya nonton malah nyeludup ke kamarnya bang topan ngambil gitarnya (haha gk tau malu bgt..). dan kita maenin tu gitar. padahal mah belom bisa. aku cuma tau kunci C doang. itu juga masi belum bener + fales bgt! haha. terus kita coba2 chords nya lagu your call. haha eh gak bisa. haha. kita, demi bisa belajar gitar scara otodidak, kita maksa donlot aplikasi yg ada semua chord gitar. haha saking ngebetnya pengen bisa gitar. maksa yah. terus, kita fokus nonton dvd. hehe, gak selesai, aku ma riva pulang buat siap2 les. hehe thats crazy day. tapi.. kita akhirnya berencana belajar gitar sama bu herni (guru kesenian, keren loh maen gitarnya. haha).
habis itu gigilaan di ssc hahaha. friday.. :D crazy day haha..
eh nanti aku mau tulis waktu aku ke boscha yah! hehe

new: part 10

irsyad pun memberi minum pada cakka. "thx syad" ucap cakka. irsyad tersenyum. lalu, bel berbunyi. sion masuk, "enggh.. materi ya! pak dave mau masuk. jgn ribut" pesan sion. lalu keluar. cakka menenangkan teman2nya. tapi.. kok pak dave gk masuk2. aneh. cakka pun berbisik pada debo, "psst.. de, pak dave2 itu mana sih? batang idung nya dari tadi gk kliatan" debo menaikkan alisnya, "batang idungnya ilang kali" jwb debo gk nyambung. "ih si dd garing! bukan, maksud aku tuh pak dave itu mana?" ulang cakka sambil mencubit pipi debo. debo meringis, dan mengusap-usap pipinya. "gak tau. yuk kita cari" ajak debo. cakka mengangguk. debo + cakka pamit pada teman2nya untuk mencari pak dave. DC (debo cakka) keliling2 sekolah. gak ketemu. "aduh, bikin pusing deh" keluh debo sambil duduk di sebuah kursi. cakka mengikutinya. "iya ah. siapa pula pak dave itu? huah..". lalu, gabriel lewat, dan menatap mereka berdua. "kalian mabal?" introgasi iel. cakka menatapnya sinis, "enggak." jwb cakka dingin. debo menyikut cakka, "enggh.. enggak kak! kit.. kita.. nyari pak dave!" jawab debo ragu ragu. takut dimarahin sama kak iel. "pak dave? udah masuk kok. kalian masuk aja!" kata iel. cakka beranjak, menarik debo. "makasih kak!" kata debo cepat2. iel hanya mengangguk. DC masuk kelas. disana udah ada pak dave yg akan memberikan materi. "maaf telat pak" kata DC bersamaan. pak dave berkacak pinggang. "dari mana kalian haa?" tanya pak dave. cakka menjawab jujur. "oh, ya sudah. sana duduk. oke, kita lanjutkan materi ya!". mereka pun melanjutkan pemberian materi dari pak dave. setelah keluar, 1 kelas terbahak bahak. "sumpah deh gurunya kemayu bgt!" kata patton ngakak. "iyahahaha! gila. mana semua alat2 yg dy punya warna pink semua!" begitu pun abner. "haduh haduh. lucu deh" kata anak-anak cowok. sdangkan anak2 cewek berkumpul di pojok belakang. gita menamainya pojok gosip. mereka lg asyik nge-gosipin anak2 cowok. "iya tau! tadi aku liat si obiet merhatiin pak dave sambil bengong gitu! haha.. madesu" kata cahya ngakak, cahya pun menirukan gaya-bengong-obiet-yg-madesu. semua tertawa. "hahaha! iya iya, aku liat. si irsyad juga tuh. hahaha" tawa agni diikuti yg lain. "hwakaka! gila ya, parah lagi si debo sama cakka. mereka tidur di pojokan! mana debonya mangap lagi!" kata gita yg membuat tawa anak2 cewek makin keras. mereka tak hentinya membicarakan 'aib-aib' anak cowok. kita lihat anak cowok. "maen truth or dare yuk!" ajak abner.
bersambung..

Thursday, September 10, 2009

new: part 9

irsyad mengangguk, bel berbunyi. semua anggota kelompok bintang keluar, dan menuju lapangan. mereka membentuk barisan sesuai ketinggian. lalu, gabriel ada di dipan. "oke, pagi ini kalian akan PBB. pelatihan baris-berbaris. sampe jam 9. yah, cukup lama memang. ini membuat kalian jadi disiplin. ada yg gak kuat? kalo ada yg gk kuat langsung keluar barisan dan langsung menghampiri sivia di sana! kalau kalian pingsan, kita gk tanggung ya. kita udah ngasih kesempatan di awal" kata gabriel pada anak baru. dan sekitar 6 orang keluar dari barisan. sdangkan dari kelompok bintang gk ada yg keluar sama sekali. setelah semua siap, PBB dimulai. klompok bintang kebagian dipimpin oleh riko, septian dan sion. oik sdikit takut. soalnya ada riko yg sebelumnya ngebentak2 dia dan cakka. tapi, oik mencoba tenang. "siap grak!!" komando sion. semua siap. septian dan riko berkeliling melihat posisi yg benar. tahunya patton lupa mengepalkan tangannya. septian melihatnya, dan menegurnya. "eh, tangannya dikepal!!". patton kaget dan buru2 mengepalkan tangannya. "eh! semua dger ya! kalau keadaan siap itu tanganny dikepal! inget! dan tangan berada di jahitan celana!" kata sion keras. "sampe ada yg salah, ketua kelompok yg nanggung ya! 1 kesalahan, 10x bending" kata riko membuat rules. begitupun kelompok lain. semua anggota cemas. semua anggota takut salah. mereka takut membebani ketua kelompok. setelah itu, mereka terus PBB. dan, kelompok bintang membuat 10 kesalahan. alhasil, cakka sbg ketua melakukan bending 100x. saat istirahat, semua 'memohon ampun' pada cakka. "huaaa cakka, maafin aku!" kata olin yg membuat 1 kesalahan. "aku juga cak, maafin aku!" kata obiet yg membuat 2 kesalahan. "cakka, aku merasa bersalah bgt.." kata oik yg membuat 1 kesalahan. begitu pun yg lain, seperti debo, agni, gita dan irsyad. cakka terduduk di lantai sambil memegangi lututnya yg panas dan mati rasa. cakka lelah sekali. keringatnya bercucuran dan pipinya sangat merah. patton dan abner memijit kaki cakka. sdangkan obiet memijit bahu cakka. gita dan oik mengipas kipasi cakka. "udah.. uhuk, uhuk! gk papa!" kata cakka sambil terbatuk batuk. 'apa gara2 ini jadi gk ada yg mau jadi ketua? wah, salah juga nih. tapi.. gak papa lah. akh.. lumayan. serasa jadi raja skrg mah.. haha..' pikir irsyad dalam hati. "eh syad, ambilin minum dong.." pinta cakka pada irsyad. "siap paketu!" irsyad pun ngeloyor nyari air minum buat cakka.
bersambung..

new: part 8

mamanya berpikir. bast memanggil mamanya, "ma, kaka dateng.." kata bast. mamanya memberi isyarat agar bast gak bilang apa-apa kpd oik. "ma.. oik pulang!" kata oik sambil masuk ke ruang tamu. bast menghampiri oik, "kakak!" sapa bast. "hai dek, mama mana?" tanya oik sambil mencubit pipi bast yg chuby. "dikamar!" jawb bast. oik mengangguk, lalu menuju kamar mamanya. mamanya tampak serius saat oik datang. "oik! tadi kamu pergi sendiri kan?" tanya mamanya. oik mengangguk. "gak janjian sama siapa2 kan?" tanya mamanya. "ya ampun ma! enggak!" oik kaget, mamanya berpikir yg aneh2. "nanti, kalau mau pergi ke mana2, bast ikut ya!" kata mamanya. oik mengerutkan dahinya, "bast?! enggak ah! ma, oik tuh udah gede! gk usah di temenin!" oik membantah. "oik?! kamu udah berani melawan mama?!" mamany terlihat sangat marah. oik takut, dan merasa bersalah. "enggak.. ma. maafin oik.. iya, bast ikut" kata oik sambil menundukkan kepalanya. ah! mulai skrg oik udah gk bebas lg. kecuali di sekolah. dan, mamanya skrg akan terus menyelidiki cakka.
-
elang kaget, motornya sudah gak ada di garasi. "aduh! kmana sih motornya? kok g ada?! ah! cakka! ini pasti cakka!" elang menunggu di pintu rumah, menunggu cakka datang. dan benar, cakka datang dgn motor elang. "ah, dugaan gue bnr. cak, bilang napa lo mau minjem!" seru elang. cakka mematikan mesin motornya, "males ngomong. lagian lo ny juga ngilang" jwb cakka dan ia masuk rumah. "eh, mana kunci nya? gue mau pake!" seru elang. cakka melemparnya, jauuuh. hingga keluar pagar. elang hanya menggelengkan kepalanya. cakka masuk ke kamarnya, dan melihat 1 msg di hapenya. dari irsyad lagi, "bsk lo masuk gk?". ah, gak penting. cakka malas membalasnya. nampaknya, irsyad berniat sms-an sama cakka. atau mungkin, pdkt? who knows.
-
esoknya, cakka datang tidak terlambat. begitu pun oik. kelompok bintang pun memasuki kelasnya, di kelas 10-2. disitu kelas sementara untuk kelompok bintang. saat cakka datang, irsyad menyapanya. entah kenapa, irsyad terus yg mulai mengganggunya. 'irsyad ngefans kali sama aku! aku harus positive thinking' batin cakka. "sms aku kok gk dibales cak?" tanya irsyad. cakka menaikkan satu alisnya, "apa perlu aku jwb? buktinya hari ini aku masuk kan?" jwb cakka sambil menaruh tas hitamnya di atas meja sebelah debo. "ya, enggak. aku cuma bosen. makanya aku sms kamu. emg km gk boleh ya?" kata irsyad dgn wajah memelas. "boleh.. tapi yg penting2 aja.." jwb cakka.
bersambung..

new: part 7

ya sudah, cakka pun mengambil diam2 kunci motor mas elang, dan pergi buat beli karton dan perlengkapan lainnya.
*
"ma, oik beli perlengkapan bwt bsk ya ma!" oik pamit, mau beli prlengkpn. mamanya mengangguk, lalu saat oik keluar, mamanya melirik ke bastian. "lakukan skrg bastian sayang" katanya. bastian tersenyum, lalu menelepon seseorang, "ourel, kita lakukan misi pertama kita!".
-
bastian menemui cewek yg bernama ourel itu di dpan rumahnya. "bast, kita jadi ngikutin kk kamu?" tanya ourel sambil membetulkan poninya. "sst! jgn keras2! iya, kita ikutin skrg! cpet, sbelum khilangn jejak!" ajak bast, menarik ourel. tak lama, OB (ourel-bast) melihat oik berjalan memasuki sebuah toko. OB mengikutinya diam2. mereka menunggu di dekat jendela toko. bastian mengeluarkan teropongnya. "untuk apa itu bast?" tanya ourel. "ya buat ngeliat kk dari jauh!" jwb bast sambil menempelkan matanya di lubang teropong. "untuk saat ini, aman! catat ourel, menit ke 3 aman!" kata bastian memantau.
-
oik memilih karton berwarna pink. lalu ia kaget melihat seseorang di sebelahnya yg juga lagi memilih2 karton. 'cakka?! ya ampun! sapa gk ya? apa aku menjauh aja? aku takut ada mata2 mama disini!' batin oik sambil sdikit panik. oik melihat sekitarnya, sepi. ah, menghindar saja. oik mulai menjauhi cakka, tapi.. "oik? oik kan?" sapa cakka sambil memeganng pundak oik. dari kejauhan, bast terbelalak. "uwa! gawat! ourel, catat! menit ke 8, siaga 2!!" kata bast kaget. ourel mulai mencatat, bast mengeluarkan kamera. oik kget, dan menoleh, "eh, iya. hai cakka.." oik nyengir. cakka tersenyum, "ngapain disini? beli karton juga?" tanya cakka. padahal, cakka udah jelas2 tau bahwa oik lg beli karton juga. "ehm, iya. kamu juga ya?" jwb oik, sambil mundur beberapa langkah. cakka mengangguk. oik panik, "eh, cak, duluan ya! aku buru2! dadah!" oik mundur lagi, lalu berbalik. bast panik, "rethreat!" kata bast pada ourel, mereka pun mundur, dan pulang. oik membayar dan buru2 pulang. cakka jdi heran sendiri, 'aneh! oik selalu menghindar tiap ketemu aku! ada apa sih??'. cakka garuk2 kepala dan langsung membayar juga.
*
bast sampai di rumah. mamanya sudah menunggu bastian. "gimana bast?" tanya mamanya. bastian geleng2. "parah ma, siaga 2!" kata bast. mamanya kaget. "orang yg sama?" tanya mamanya. bast mengangguk cepat, "org yg sama!". mamany terdiam, lalu berpikir, 'siapa sih laki2 itu? mama masih curiga! hmm.. butuh penyelidikan lebih lanjut..'
bersambung..

new: part 6

oik kaget. cowok yg tadi? cakka maksudnya? aduh! mama tau! oik mulai deg2an. "oh, itu ya ma! ngg.. itu.. cowok itu barengan telatnya ma aku ma. jadi di hukum ny bareng" oik menjelaskan. itu agar mamanya gak memasukkan cakka dalam black list mamanya. "hati hati lho ik, mama gk yakin cowok itu cowok baik-baik! siapa namanya?" tanya mamanya. oik tertegun, kasih tau gk ya? takutnya sih, cakka diapa-apain sama mata2ny mama. "gak tau ma, tadi gk sempet kenalan.. hehe".
*
cakka sampai di rumahnya. ia disambut kakaknya, elang. elang tersenyum melihat adik tercintanya pulang. "hai cak!" sapa elang. cakka hanya menatapnya, dan langsung pergi ke dapur. elang melihatnya heran. cakka mengambil air mineral dingin di dalam kulkas, dan meminumnya sampai habis. elang mendekatinya, "kenapa sih lo dek?" tanya elang. "lo tau gabriel? itu masalahnya!" cakka meninggalkan dapur, lalu menuju ruang tv. disitu, cakka duduk di sofa. ia membuka sepatunya, dan melemparnya ke segala arah. begitu pun kaos kakinya. saat dilempar, kaos kakìnya mengenai tepat di muka elang yg mengikutinya. "sopan!" teriak elang. cakka menahan tawa. "emang knp gabriel?" tanya elang sambil kembali melempar kaos kaki cakka kpd cakka. cakka menghindar hingga kaos kaki itu keluar jendela. "ah, sial keluar" gumam elang. cakka menyalakan tv. "ya gitu! selalu membanggakan elo, yg lebih baik dari gue" cakka memencet tombol nomor 4 di remotenya. "lo jgn ngomong gitu ah. kita tuh sama!" elang duduk di sebelah cakka. cakka bergeser, jaga jarak. "kita ga sama! gue udah bilang sama elo, mas! berkali kali! ayah aja lebih merhatiin elo dari pada gue! udah ah, capek gini terus sama mas!" cakka beranjak dari sofanya, membanting remote hingga jatuh. cakka masuk ke kamarnya dan membanting pintunya. elang hanya geleng2 kepala melihat sikap adiknya itu. "huah.. cakka! gue gak mau musuhan sama elo tau!" gumam elang sambil membereskan remote, sepatu + kaos kaki cakka. sedangkan di kamar cakka, cakka membaringkan tubuhnya di kasur. "capek!" teriak cakka. ia membuka hape nya, w760i. ada 1 msg dari irsyad, "hoi bro.. bsk suruh bwa apa aja sih? gw gk dger tadi lo ngomong apa. hehe peace paketu!". cakka menghela napas, lalu mulai mengetik, "dasar lo, laen kali gue ngomong lo gk dger lg, mampus lo. bsk bawa karton warna biru bwt cowok. terus gunting ama tali rafia. jga alat tulis". send. tak lama, irsyad membalasnya, "thx bro!". lalu cakka jadi ingat, ia belum beli karton.
bersambung..

Tuesday, September 8, 2009

new: part 5

oik menggeleng. "makasih, tpi aku nolak" oik menolak. cakka angkat bicara, "siapapun lah. kalian jgn bisanya nunjuk orang". kata2 cakka dalem, hingga menggerakkan hati seseorang untk mnjadi wakil ketua. "aku. aku mau" kata seorang cowok yg bernama debo. semua melihat debo. "ok. ngg.. kamu.." cakka belum mengenal debo. "debo" kata debo sambil tersenyum. akhirnya, cakka memutuskan untuk mengadakan acara pengenalan ulang. setelah itu, para ketua disuruh berkumpul. tugas mereka skrg adalah membuat tata tertib kelompok bserta ciri khasnya. "oke temen2, peraturanny mau apa aja? ini harus dipatuhi ya" cakka memulai diskusi. debo siap dgn kertas dan pulpennya. usul pertama, keluar dari obiet. "dilarang mengobrol saat sdg pemberian materi". debo mulai menulis, karena tdk ada yg protes. usul kedua.. sampai usul ke20 pun keluar dari mulut obiet, dan semuanya diam. gk ada yg protes. "20 peraturan udah fix ya. hukumannya?" cakka melihat ke arah obiet. ia mengharapkan obiet mengeluarkan usul. nyatanya tidak, obiet hanya mengedikkan bahu. salah satu dari mereka berbicara. ia abner, "aku mau usul hukuman, boleh ya?" tanya ny. debo dan cakka mengangguk. dan, betapa kagetnya mereka mendengar usulan abner. hukuman yg benar-benar sadis! "eh mbak, emg kita apaan?! hukuman ngeri kayak gitu!" protes cahya. olin, teman abner angkat bicara, "wajar. ayahnya tentara. ibunya polwan. kakanya tukang bully." celetuk olin. abner manggut2. kasihan memang, hidup dilingkungan yg keras. tapi, itu sudah dianggap biasa oleh abner. semua jadi begidik ngeri. "udahlah, yg klasik aja. misal, push up sama bending 20x" usul patton. yg lain setuju. debo menulis lagi. dan taraa! selesai. salah satu panitia, menghampiri kelompok bintang. "gimana? udah selesai?" tanya dayat sambil tersenyum manis. "udah kak!" kata klmpk bintang serentak. "ya udah, tunggu intruksi selanjutnya ya" kata dayat, lgsung pergi. setelah itu, dilanjutkan materi oleh para mentor. dan, mereka pulang jam 1 siang. oik bersyukur pulang cepat. ia ingin sekali meng-updae blognya ttg hari pertama ia bersekolah di skul biasa. oik pun dijemput mamanya, sekalian menjemput bastian di sekolahnya. tanpa perlu menunggu lama, oik memasuki mobilnya. mamanya tersenyum, "gimana sayang, sekolahnya?" tanya mamanya. oik mengguk senang, "cukup buruk! tapi oik seneng kok ma!". mamanya menghela napas, "tapi mama gk suka saat kamu dihukum bareng cowok itu!" kata mamanya pada oik.
bersambung..

new: part 5

new: part 4

sepertinya, cakka sangat benci jika ia dibandingkan dgn kknya, elang.
"oh.. emang.. kk kamu itu gmana? dy masi skul d sini?" tanya oik takut takut. cakka bersandar, "masih. kelas 3! orangnya? yg pasti, much better than me!" cakka benar2 malas membicarakan kkny yg baik dalam sgala hal. oik nampaknya mengerti.
"oh, eh ya udh. ke sana aja yuk. ntar kk2 itu marahin kita lg" ajak oik. cakka mengangguk. mereka pun menuju ke kelompok bintang, yg sepertinya lagi cek-cok. "gak mau! pokokny gue gk mau jadi ketua!" teriak seorang cewek berambut pendek, seperti halnya laki-laki. dia berteriak2. teman sebelahnya balas berteriak, "harus mau ag! habis, gak ada yg mau lagi!". agni, si cewek itu menggeleng keras. teman agni, gita, membelanya, "udah lah syad! kalo agni gak mau, gak usah dipaksa!!" gita mendorong irsyad. terjadilah aksi dorong mendorong antara cewek dan cowok. cakka dan oik yg baru datang jadi bingung. oik melihat sahabatnya, rahmi ada disana. buru2 oik menghampiri rahmi. "mi! ada apa sh? kok pada berantem?" tanya oik. rahmi tersenyum melihat oik, dan mengajaknya untuk menjauh. "aku juga gak tau! bingung ah! kita lagi nyari ketua kelompok, yg dari tadi gak ketemu2" terlihat raut muka rahmi yg stress. oik mengerti. sedangkan cakka mencoba menenangkan anak2 kelompok yg lagi berseteru itu. obiet, yg dari tadi diam, memanggil cakka. "eh kamu! sini!" panggil obiet. cakka yg merasa dirinya dipanggil, langsung menghampiri obiet.
"ada apa sih ini?" tanya cakka bingung.
"bodo ah! lg nyari ketua kelompok" jwb obiet kesal.
"loh? emg g ada yg mau?" tanya cakka. obiet menggeleng. cakka berpikir, 'dari pada gk ada yg mau, mending gue aja lah'. cakka berdiri, dan berteriak, "tolong diem semua!!". semua mata tertuju pada cakka. mereka memandang cakka. cakka menghela napas, "thx. kalau ribut kayak gini, gk bakal ngehasilin apa-apa! dari pada ribut, hh.. aku mau kok jadi ketua kalian!" kata2 cakka tadi membuat kelegaan di hati agni yg dipaksa irsyad jadi ketua. semua pun bersorak riang. akhirnya ada yg mau juga jadi ketua kelompok bintang. memangnya ada apa sih, sampai tidak ada yg mau jadi ketua?, pikir cakka. ah, tapi lupakanlah. irsyad kehadapan cakka, "selamat bro! smoga kelompok ini maju ya dipimpin oleh kamu! ehm, wakilnya siapa?" tanya irsyad. semua mata menuju pada oik. "ke.. kenapa?" tanya oik heran. "kamu kan, sama2 telat brg cakka, ya udah lah, daripada susah2, km aja wakilnya"
bersambung..

new: part 3

"well, kalian beruntung. hukumannya gak berat. cuma ngepel toilet lantai 1 aja kok!" hukuman akhirnya ditetapkan.
"udah.. buruan sana!" kata riko, yg sedari tadi bersama gabriel.
"ayo akh!" ajak cakka pada oik. oik mengangguk, dan mengikuti cakka. cakka sepertinya sudah mengenal sekolah ini. gabriel mengikuti mereka dari belakang.
"cakka, oik. nih pelnya. kalau udah selesai, gabung aja ma yg laen. kalian 1 kelompok, di kelompok bintang" pesan gabriel. oik mengangguk, tapi cakka tidak. ia tampak tak peduli.
"denger gak sih lo, cak?" tanya gabriel pelan.
"iya denger! aku punya kuping!" jawab cakka kasar.
"ck. udah ya. ik, be careful" gabriel berbalik dan menyuruh oik berhati hati. cakka mendecak,
"be careful, be careful.. emang aku singa apa?! tenang aja ik, aku gak bakal gigit kamu kok" lagi dan lagi. oik merasakan hal yg berbeda. ia menatap cakka lamaaa. 'knp ya aku ini? bgitu deg2annya kalau cakka berbicara padaku.. eggh.. knp ya?' oik berkata dalam hati. cakka menatap oik juga, lalu berkata,
"ngeliatin terus! ada apa sih?" tanya cakka. oik buru2 memalingkan muka, dan mulai mengepel.
"enggak kok! gak papa.." oik begitu malu.
"oh. gak papa. kalau mau ngeliatin, gak papa kok. aku emg ganteng!" kayaknya, mereka mulai cair. cakka mulai keluar penyakit narsisnya. oik terkikik.
"knp ketawa?" tanya cakka sambil garuk2 kepala.
"hhi, gak kok. kamu narsis bgt"
"narsis itu perlu! haha. daripada memfitnah diri sendiri! hahaha"
mereka pun mengerjakan hukuman dgn bercanda, dan tak terasa sudah selesai. karen capek, oik duduk di kursi panjang dekat toilet, diikuti cakka. oik duduk dan meluruskan kakinya.
"capek ya? aku juga.." kata cakka, yg mulai duduk disebelah cakka. oik menggeser tempat duduknya. cakka heran, 'jaga jarak nih? knp sih? santai aja kali. emg aku macan?' batin cakka. cakka sangat heran. sedari tadi, oik jaga jarak terus dgn cakka. tiap cakka mendekati oik, oik pasti menjauh. oik sendiri harus berhati hati. ia merasakan mata2 mama ada di sekolah ini. kalau ketahuan terlalu dekat dgn cowok, bisa mati oik! oik berusaha agar cakka mengerti. tapi.. sepertinya cakka belum mengerti. untuk kembali cair, oik membuka pembicaraan.
"cak, kayaknya kamu kenal bgt sekolah ini"
"oh ya? iya. sekolahnya kkk sih"
"oh.. hehe"
"kamu dgr kan, k gabriel nyebut2 nama 'elang'. itu nama kk ku. sialan, k gabriel bilang aku blagu! aku tau, kk lebih hebat dan lebih teladan dari aku!" oik kaget. kok cakka jadi emosi?
bersambung..

new: part 2

setelah insiden lirik-melirik, akhirnya pak satpam membukakan gerbangnya. oik bernapas lega, begitu pun cowok disampingnya. tapi.. keluarlah 2 orang cowok dari gerbang itu. mukanya menatap oik dan cowok disebelahnya tajam.
"anak baru?" tanya gabriel, yg ternyata muncul dari gerbang. oik mengangguk.
"sini!" bentak temannya. oik tersentak. oik belum pernah dibeginikan sebelumnya. apalagi, oleh anak cowok. jujur, oik baru pertama merasakan hal ini.
"KALIAN INI GIMANA?! BARU AJA JADI ANAK BARU UDAH BERANI TELAT?!" temannya marah2, oik berusaha tegar. cowok disebelahnya tampak tenang.
"udah rik, tenang dulu. oke, lo, dan lo.. ikut gue" gabriel menunjuk mereka berdua untuk mengikutinya. oik lagi2 bernapas lega. mereka dibawa ketengah lapangan. di samping lapangan, sudah ada anak baru lainnya yg tidak terlambat. apa yang akan gabriel lakukan ya?
"mau apa sih kak?" tanya cowok sebelah oik.
"liat aja nanti. lo cakka ya?" tanya gabriel. oik menoleh ke arah cakka.
"iya. kenapa sih?" tampaknya cakka mulai jengkel.
"pantes! mirip sama kak elang. tapi.. adenya lebih blagu" kata gabriel santai. cakka menunjukkan muka kesal. oik khawatir akan ada pertengkaran. gabriel menatap oik,
"lo, pasti oik. lulusan sekolah elite, girls school. gue heran, anak didikan GS kok telat ya? bikin malu aja" kata2 gabriel sangat menyayat hati. oik hanya menunduk lemas. pasrah dimaki maki senior.
"woy kak. kk mau apa sih? jangan maki2 kita mulu! kalau mau ngehukum kita, buruan hukum!!" cakka sdikit berteriak. ia menantang gabriel. gabriel melipat tangannya. oik kembali cemas, mengapa cakka begitu berani berbicara seperti itu pada senior?
"haha. berani juga lo. ckck. ya sudah.." gabriel berdiri di atas kursi yang ada di tengah lapangan. lalu mulai berbicara lantang,
"kalian lihat kan?! 2 orang ini sudah punya kesalahan di hari pertama!! sangat mengecewakan! terlambat masuk sekolah. haah.. oke, saya mau tanya ke kalian. kira-kira.. hukuman yg pantas apa ya untuk mereka berdua?!" kumpulan anak baru riuh. mereka mendiskusikan hukuman apa yang pantas dijalani cakka dan oik. oik resah, dia gak tenang. cakka melihatnya,
"gak usah takut gitu. apapun hukumannya, kita pasti bisa lewatin kok" kata cakka kpd oik. ia hanya ingin membuat oik tenang.
"i.. iya. makasih" kata oik pelan. oik mencoba tenang. bukan karena hukuman, tapi karena cakka. ia baru pertama disikapi oleh cowok seperti ini. gabriel menatap cakka dan oik, lalu berkata..
bersambung..

Monday, September 7, 2009

new: part 1

aa. cerita baru. fanfiction nya aku kesampingkan dulu ya.
oik adalah seorang gadis, yg cukup malang. ya, ia belum pernah merasakan masa remajanya dengan baik. temannya, hanya anak perempuan saja. ia gak pernah bertemu anak2 cowok. sampe2, saudara nya bilang, 'oik ga pernah ngerasain cinta!'. awalnya, oik gak peduli. tapi, lama2 ia menyadari hal itu. sudah dari sd kelas 3, oik bersekolah di girls school. sampai smp. sejak mamanya bercerai, mamanya melarang oik dekat2 dgn cowok. jangan kesana, jgn kesini. harus ada yg nemenin. oik kan kesel! apalagi mamanya selalu ngawasin oik lewat bodyguard khusus yg gak terlihat, dan ada dimana2. oik gak bebas. tahun ini, oik akan masuk sma. dan betapa beruntungnya oik, saat mendengar mamanya membolehkan oik bersekolah di sekolah umum. oik sangat girang dan berterima kasih pada mmanya. walau dibebaskan, mamanya selalu menyuruh mata2 untuk mengawasi gerak gerik oik, yah.. tanpa oik sadari.
jam 5 pagi oik sudah mandi. ia sangat bersemangat hari ini. hari pertamanya di sekolah biasa.
"ma! oik pergi yah!" teriak oik dari ruang tamu saat jam menunjukkan jam 6 lewat 5 menit. mamanya yg lagi sibuk di dpur hanya bisa mengatakan 'hati2, good luck ya!'. oik mengangguk dan melesat keluar. oh ya, tak lupa ia pamit pada adik tercintanya, bastian.
"bast, kk pergi dulu ya!" pamit oik. bastian yg lagi asyik sarapan hanya bisa mengatakan 'iwya' dgn mulut penuh. oik tersenyum tipis.
dijalan, oik terlalu santai. sekolah sudah mau masuk. mana, ini hari pertama mos kan? oik berlari sekencang2nya. dan, gerbang sudah di tutup.
"wah wah, non telat," kata pak satpam pada oik. oik mencoba mengatur napas.
"hh.. hh.. iya.. boleh masuk gk pak?" tanya oik, berharap bisa masuk.
"maaf neng, kata den gabriel, kalo ada anak baru telat, biarin dulu aja di luar" jawab pak satpam jujur. oik melihat sekitarnya.
"wah, saya sendiri dong pak?" oik mulai was-was akan dihukum sendirian.
"kamu gak sendiri kok, aku juga telat." tiba2, ada seorang cowok berdiri di samping oik. wajahnya tampan, kulitnya putih, badannya tinggi dan tegap. tapi.. ia dingin sekali.
"oh.. ya udah.." oik hanya bisa menjawab dgn suara pelan. cowok itu kelihatan jutek sih!
sudah 15 menit oik dan anak cwok itu menunggu pintu gerbang dibukakan. oik memegangi lututnya yg pegal, begitu pun cowok itu. cowok itu pun melirik oik sebentar. oik menyadarinya dan balas melirik. cowok itu kaget dan langsung memalingkan mukanya.
bersambung..

lanjutan: 3 days @ ciburial

di hari kedua.. ada apa yah? hm.. ntar aku inget2 dulu.. oh ya.
bangun saur, terus makan2 gitu deh. en sholat subuh. habis itu boleh tidur2 bentar. habis itu, pelatihan2 geje lh. pokoknya hari kdua geje bgt. sama kayak hari ketiga cuma, ada yg menegangkan!
jam 1 malem, hari ke3 kita dibangunin. habis itu, kita ditutup matanya. suruh jalan sambil tutp mata. eh, terus disuruh duduk.
pas disuruh buka, astagfirullah! aku kaget bgt, ada nisan di dpan aku! mana nisanny ada nama aku. ih ngeri tauk. oh ternyata, itu untk mengingatkan kita tentang kematian .haha tegang. udah deh, pulang!
haha. oh ya, sbelum pulang, kita dikasi gulungan kertas. aku sih isinya: 'tuk tik'. oh, ternyata itu penggalan lirik lagu. terus, kita membentuk kelompok dari tiap lirik yg nyambung. aku ga inget syp ja, pokoknya ada aku, riva, risol, roncar, anisa rahmawati, maudy, indri, amyra, mutiara, graha, hanif tompel, hasan, fauzan, fathan, terus.. gak tau lg! lupa! cuma itu yg aku inget. haha.
sudah deh. capek.. hehe. males ngetik akh.
hoho, sankyu!