part 15

Part 15 – Je a Panther?!!

Mr. Joe dan Mr. Dave tak percaya ada Je a Panther didepan mereka secepat ini. Malah, Je a Panther sendiri yang meghampiri mereka.
“Menyerahlah Je a Panther!” kata Mr. Joe, ia siap-siap memegang pistolnya.
“Hahahaha! What a fool you are, Joe! Me? Surrender? No way! Hahahahahahaha” tawa Je a Panther meledak. Mr. Dave malah nyumput dibelakang Mr. Joe.
Mr. Joe ingin menembak Je a Panther, tapi...
“See around... gentleman!” ZAP. Menghilang.
“Sial! Dia kabur!” kata Mr. Joe kesal. Mr. Dave bernapas lega, lalu mengusulkan memberi tahu ini pada Miss Ira.

----

Anak-anak disuruh break sama septian. Lalu, Agni menghampiri debo.

“Debo, gue penasaran nih sama orang yang pake baju item itu!” kata Agni.
“Sama Ag! Gue juga! Siapa sih??” kata Debo penasaran.
“Kalian berdua tuh ya, kompakan! Sama-sama pengen tau orang itu...” kata Patton.
“Iya, kalian penasaran banget...” kata Gita gabung.
“Biarin!! Cari tau yuk ag!” ajak Debo.
“Oke, oke! Gue setuju. Ada yang mau ikut gak??” tanya Agni. Ia menatap satu-satu temannya. Ada yang menolak, ada yang terlihat ragu-ragu, ada juga yang setuju.

“Oik! Lo ikut ya...?? Git, mi, kalian ikut ya?!” Agni meminta 3 temannya. Mereka tampak bingung.
“Enggghh... tapi, lo yang tanggung jawab... gimana?” Oik berlagak seperti orang yang sedang bernegosiasi.
“Iya! Siap! Gita? Rahmi??” tawar Agni.
“Gak, kita takut!” tolak Rahmi. Beserta anggukan Gita.

“Siapa mau ikut gue?” tawar Debo.
“Gue, ikut yak” Cakka menawarkan diri.
“Boleh, Cad, lo ikut gak? Patton?” tanya Debo.
“Patton enggak katanya. Kalo gue, ikut dah” jawab Irsyad. Jadi, intinya, yang ingin tahu tentang ‘orang misterius’ ini adalah: Debo, Cakka, Irsyad, Agni, dan Oik.

----

Setelah break, mereka bebas melakukan apa aja di lingkungan sekolah. Cakka, irsyad dan Debo berniat ke perpustakaan. Gak tau kenapa, mereka pengen ke sana. Tiba-tiba, mereka melihat Mr. Joe dan Mr. Dave sedang bercakap-cakap. Dan mereka menguping!

“Sial. Pokoknya, kalau ketemu, langsung saja saya tembak!” keluh Mr. Joe.
“Sir, gila ya anda ini! Je a Panther itu hebat!” jawab Mr. Dave.
“Hey, tapi dia sudah berkeliaran disini! Disekolah ini! Saya takut dia membahaykan murid disini! Itulah satu alasan Ms. Ira memperbanyak security, dan peraturan diperketat! Sekarang ia dimana?? Saya harap, anda waspada...” jelas Mr. Joe.
“Ya, semoga ia pergi cepat dari sekolah ini... merepotkan...” jawab Mr. Dave.

Debo, Cakka, dan Irsyad saling bertatapan. Satu kata yang ingin mereka tanyakan adalah, Je a Panther. Mereka penasaran berat! Apakah ini orang yang debo dan Agni lihat???

“kalian denger tadi?? Siapa Je a Panther?” tanya Cakka.
“Gak tau! Ayo, kita cari di perpus!” ajak Debo. Mereka pun masuk ke perpustakaan.

Diperpustakkan, mereka mencari buku-buku yang ebrhubungan dengan sekolah ICA. Dalam hitungan menit, Cakka mendapatkan bukunya. Ia membuaknya. Dan Ah, ketemu. Je a Panther.

“Guys, coba liat ini...” kata Cakka sedikit berbisik. Debo terkejut. Foto yang terpajang disitu, sama persis dengan sosok yang ia lihat di Lab!
“I... ini.... je a panther???” kata debo terbata.
“Iya. Sini deh, gue bacain. Je a Panther, lahir di Prancis, dan asli orang prancis. Sahabat Mr. Adrian yang sekarang menjadi pemilik ICA. Sempat terjadi konflik antara Je dengan Adrian. Mereka berebut kekuasaan. Hingga akhirnya, Mr. Adrian yang menang. Pada malam harinya, Je mencoba membunuh Mr. Adrian, tetapi keburu ketahuan. Diusirlah ia dari ICA. Ia dulunya adalah guru IPA: Kimia, fisika, dan biologi. Hmmm...” Kata irsyad panjang lebar.
“Kita, harus waspada kayak yang disebutin Mr. Joe tadi...” kata Cakka.
“Bener, tapi, kita juga harus bantu sekolah megalahkan Je a Panther!” kata Icad.
“Tapi cad, dia itu buronaaaan!” Debo mengguncang-guncangkan tubuh Icad.
“Gue tau! Tapi, masak kita mau dihantui terus sama dia??? Incaran dia itu para murid! Buat menghancurkan sekolah ini!” kata Icad mantep.
“Iya, bo. Si icad bener! Kita harus bantu!” kata Cakka antusias.
“Ya udah kalau itu mau kalian, aku bantu” kata Debo pasrah. Mereka pun meminjam buku itu. Tapi, buku itu diseludupi di jas almamater Cakka. Tujuan mereka sekarang, adalah menemui Agni dan Oik.

bersambung!