Tuesday, June 30, 2009

part 24

Part 24 – pemilihan ketua kelas

Setelah Miss Okky membeberkan semua tata tertib kelas (kertasnya aja panjang banget. 2 kali keliling gelora bung karno... haha lebay. Saking panjang dan banyaknya sih), Miss Okky mulai mengadakan sesi pemilihan ketua kelas. Ya, pasti tiap kelas harus ada ketua kelas nya. Ya gak sich? Haha.

“Baiklah! Sekarang saatnya pemilihan ketua kelas ya... oke, siapa yang mau jadi kandidat??!” Suara Miss Okky menggelegar ke tiap sudut ruangan, saking kerasnya.
“SAYA BU!!” kata Gita, dan Debo bersamaan, mereka pun bertatapan sinis.
“Hanya Gita, dan Adryos ya?” kata Miss Okky. Melihat lagi.
“gak ada yang mau lagi?” cek Miss Okky lagi. Hening. Hanya Debo dan gita yang mengacungkan tangannya ke udara.
“Hm,, kalo gitu, diadakan polling aja ya? Oke, siapkan kertas kecil saja, lalu tulis nama kandidat kalian di kertas itu ya. Setelah itu kumpulkan ke ibu. Untuk Gita, dan Andryos, i mean, Debo, silahkan kedepan” Miss Okky pun mempersilahkan murid-muridnya memilih. Diberi waktu 10 menit aja untuk memilih. Yah, biar gak kelamaan.

Gita harap-harap cemas. Begitu pun debo. Dia pengen banget jadi ketua kelas. Begitu pun debo, dia pengen banget jadi ketua kelas.
“Sudah semua? Nah! Kita mulai polling nya ya... Rahmi, tolong kamu tulis di white board polling nya ya...” suruh Miss Okky.

“Debo!”
“Gita!”
“Gita!”
“Debo!”

Lumyan banyak juga. Dan hasilnya adalah...
“yah?! Kok seri???” kata Debo dan Gita saat melihat hasil polling.
“Ya ampun... apa perlu diulang ya?” kata Miss Okky bingung.
“Jangan miss, gimana kalo persaingan?” usul rahmi. Debo dan Gita Kaget.
“Persaingan apa maksud kamu??” tanya Gita dan Debo (lagi-lagi bersamaan, jodoh kali ya)
“Yaa... persaingan! Ya jadi, kalian tanding... terus, yang score nya paling banyak, dialah ketua kelasnya...” jelas Rahmi. Anak-anak dikelas pun riuh, mereka sangat setuju.
“Ide yang bagus rahmi!!! Tapi, apakah Gita dan Debo setuju...?” kata Miss Okky sambil menatap kedua kandidat. Debo dan Gita bertatapan.
“A... aku setuju bu!” kata Gita mantap.
“Ya udah! Aku juga setju!!” kata Debo yang terkesan ‘ngikut-ngikut’ Gita. Atau lebih tepatnya, ‘kalo Gita setuju, aku juga deh!’ (aww, aww, aww... ada apa nih debo??? Hehehehe, kidding).
“ya sudah! Kalo gitu, ibu yang kasih tantangan ya!!! Ayo semua keluar kelas..!” Miss Okky begitu semangat, lalu menyuruh murid2nya untuk keluar kelas. Yah, menonton calon ketua kelas nya bersaing.

Persaingan #1

“Baiklah anak-anak, saya akan mengetes semua kepribadian mereka. Tes fisik, logic, sabar, dan lain – lain! Nah. Persaingan pertama adalah... melalui rintangan-rintangan ini!!!” Miss Okky menunjukkan pada lapangan latihan para tentara (ini digunakan untuk kelas 9 saja. Biasanya untuk tes ketangguhan, keberanian, dll).
“Hah?! Miss! Masak saya ‘main-main’ disitu??! Saya kan cewek!!” Gita sedikit protes. Disitu ada banyak banget rintangan.
“Emang kenapa kalo kamu cewek? Nyerah? Takut?” Debo sewot. Bikin Gita makin gondok. Dia juga sebenarnya gak mau kalah sama debo. Tapi, rintangan gak boleh menghalangi Gita untuk mengalahkan Debo.
“Mmm... ya udah!!! Aku mau” kata Gita mantap. Ia pun membuka Jasnya, menggulung lengan kemejanya (padahal lengan kemejanya udah pendek). Begitu pun debo. Oh, iya. Mereka disuruh ganti seragam biar seragamnya gak kotor.

“Bersedia, siap... GO!!” Rahmi mengibarkan bendera kotak2 hitam putih (kayak balap mobil ia, tapi gak papa deh).
Gita dan Debo berlari. Tantangan yang harus dihadapi adalah, climbing. Di atas, mereka harus membawa bendera merah. Ada 2 bendera disana. Merah dan kuning. Merah pointnya: 100, sedangkan kuning pointnya: 50.

“Hahahaha! Climbing mah cetek!” kata Debo yang langsung memanjat. Wow, lincah banget Debo manjatnya. Gita cemberut. Dia gak mau kalah. Terdengar sorakan anak-anak cewek mendukung Gita, dan anak anak cowok mendukung debo.
Hup!! Gita mulai memanjat. Gita gak kalah cepat sama Debo!! Gita pun hampir menyusul debo. ( tinggi papan yang mereka panjat... hm... 7 meter-an lah! Wews...)
“Ayo GITAAAA!!!!” teriak Oik lantang, yang membangkitkan semangat Gita.
“Ayo DEBOOO!!! Jangan mau kalaaaah!!!” Cakka juga berteriak sama, mendukung kandidat favoritntya (ayo! Dukung kandidat pilihan kalian! Ketik KT NAMA KANDIDAT kirim ke 6288! Vote sekarang!)

Terjadilah persaingan juga, antara supporter debo dan gita yang berakhir recok (haha. Enggak kok. Lebay banget ya!).

Drap!!! Debo loncat dari atas dengan membawa.... bendera merah!!! Wweeeeeeeeeee!!! Supporter Debo bersorak keras. Jagoannya membawa bendera merah. Mereka Cuma beda beberapa detik aja. Gita pun membawa bendera kuning. Mereka pun melanjutkan ke rintangan yang berikutnya. Melewati jaring-jaring! Dengan cara merangkak. Neh, ini sih gita banget. Secara, badannya lebih ramping dari debo dan pasti gita bisa luwes masuknya.

Hup, gita mulai merangkak. Debo ketinggalan. Dia beberapa kali kaki nya nyangkut di jaringnya. Dan gita pun mengambil bendera merah! Debo mengambil bendera kuning. Kedudukan masih seri, nilai mereka 150.

Nah, rintangan ini yang terakhir. Sangat menentukan. Siapa ya yang menang? Apakah Debo? Atau gita? Masih rahasia... jawabannya ada di next part!

No comments:

Post a Comment