Tuesday, June 30, 2009

part 8

Part 8 – MOS (?) (bagian 2)

“Oke, kenalin nama saya Septian, nah, disitu ada Shila, terus Sivia... salam kenal. Kita adalah pembimbing 4 laskar ini... kira-kira, nama 4 laskar ini maunya apa ya?” tanya Septian.

Anak-anak ini mulai berpikir, tibatiba Bastian mengangkat tangan,
“Power Ranger aja kak!” usul bastian. Semua ngakak.
“Hey, masa PR sih? Gak keren amat! Eh siapa nama kamu?” tanya Septian.
“Bastian ka... kalo bukan itu..apa ya? Laskar pelangi gitu?” jawab bastian sambil memberikan usul yang lain. Tiba-tiba, shila ke sebelah Septian.
“Mending kita kenalan dulu aja gimana? Biar enak entar debatnya” usul shila. Sivia mengangguk. Septian garuk-garuk kepala.
“Hahaha. Bener juga lo shil. Oke deh, kita kenalan dulu aja. Dimulai dari laskar 1...” kata Septian yang lansgsung menunjuk Dina lebih dulu.

Semuanya telah memperkenalkan diri. Cakka tampak memperhatikan Oik, cewek yang ia tabrak semalam. Lalu, septian membuyarkan semua. Eptian mulai mengajak 4 laskar ini menentukan nama.

“Mau apa nih namanya? Buruan... entar harus ada ketuanya, sama yel-yel nyaa” kata Septian.
“Oke deh kalian berunding aja dulu ya... kita mau ketemu Gabriel dulu” kata Shila sambil meninggalkan 4 laskar itu.
----
“So guys, kalian mau namain 4 laskar ini apa?” tanya Patton yang berani bicara duluan.
“Kata aku juga, PR aja!” kata bastian ngotot.
“Bast, kita ini udah SMP! Msak namanya yang kayak gituan??” protes Cakka.
“Iya tu, bener kata Cakka” kata Oik polos. Cakka tersenyum.
“Yang lain deh bast! SuJu gitu...” komen Gita.
“SuJu itu kan cowok semuaaa” sergah Debo.
“Hehe, iyaaa. Terus apa?” kata gita sambil garuk2 kepala.
“BBF!” kata Debo, mebuat Gita gondok.
“Debo, itu juga cowok semuaaaaaa” kata Gita sambil mencoba mencubit Debo.
“Hahah... iya... gue lupaaa.” Debo ngeless.
“Apa ya?? Hm... Ryuusei aja gimana?” tawar Cakka. Cakka make bahasa jepang, ‘ryuusei’ yang artinya bintang jatuh.
“Ryuusei itu apa?” tanya Obiet.
“Ahaha, gak ada yang tau bahasa jepang neh?” kata cakka sedikit terkikik, serentak, keempat laskar itu bilang, “ENGAAK”. Cakka berhenti ketawa, lalu berdehem,
“Ehm.. em em... eeeh, Ryuusei itu artinya bintang jatuh... pada mau gak nih? Ya... gue sih Cuma usul aja” jawab Cakka polos.
“Aku setuju... yang lain?” Oik setuju. Entah kenapa, anak ini selalu setuju dengan Cakka. Cakka jadi kegeeran.
“Oik stuju, aku juga setuju!” kata Gita.
“Setuju deh” kata Debo, ngikut jawaban Gita.

Akhirnya, semua setuju dengan cakka. Dan yang terpilih jadi ketua Ryuusei adalah Patton. Soalnya dia yang paling berani diantara semua.

Gak lama setelah itu, Shila, Septian dan Sivia datang kembali. Septian berdiri di tengah-tengah lingkaran,
“Gimana? Dah selesai rundingannya??”
“Udah kaaak” jawab Olin.
“Jadi namanya apa??” Tanya Sivia.
“RYUUSEI!”

maaf jika ada kesamaan nama :))

No comments:

Post a Comment